Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Jumat , 19 September 2025
BeritaInternasional

Uni Eropa: Lebih 2.000 Truk Bantuan Kemanusiaan Terjebak di Perbatasan Rafah, Dilarang Masuk Israel ke Jalur Gaza

GAZA – Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa, pada Selasa (11/06/2024), mengatakan bahwa lebih dari 2.000 truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan barang-barang komersial terjebak di sisi Mesir di perbatasan Rafah yang melintasi Jalur Gaza. Israel masih menghalangi dan melarang truk bantuan kemanusiaan untuk masuk Jalur Gaza melalui Rafah.

“Akibat operasi intensif militer Israel, penyeberangan Rafah tetap ditutup. Uni Eropa (berupaya) mengadvokasi akses kemanusiaan yang berkelanjutan, tanpa hambatan, dan aman,” kata Direktorat Jenderal Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa melalui platform “X”.

Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa menerbitkan video pendek yang menunjukkan sejumlah besar truk yang membawa perbekalan makanan, berbaris di padang luas, yang berada di sisi penyeberangan Rafah di Mesir.

Pada tanggal 6 Mei, tentara Israel memulai invasi darat di Rafah. Israel dengan sengaja mengabaikan peringatan internasional terkait dampak terhadap kehidupan para pengungsi di kota tersebut. Pada 7 Mei, sehari setelahnya tentara Israel mengumumkan penguasaan perbatasan Rafah dengan Mesir, satu-satunya jalan keluar bagi penduduk Jalur Gaza ke dunia luar. Israel kemudian menutup aksesnya, termasuk akses bantuan kemanusiaan.

PBB dan lembaga internasional sudah beberapa kali menyeru Israel untuk membuka pintu penyeberangan Rafah agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Jalur Gaza.

Sementara itu, sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat.

Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Selasa (11/06), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi 37.164 orang dan 84.832 lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan. Sekitar 11.000 orang hilang, diperkirakan meninggal dunia di bawah reruntuhan rumah yang dibom oleh Israel.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, lebih dari 85 persen atau sekitar 1,7 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan akibat pemboman Israel.

Sumber: Palinfo

Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Solidaritas Indonesia, KITA Palestina dan WIZ Hadirkan Air Bersih di Tengah Derita Gaza

GAZA – Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan KITA Palestina...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Warga Gaza Kelaparan, Indonesia Hadir Bawa Harapan dengan Bantuan Pangan

GAZA – Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

500 Keluarga di Gaza Utara Terima Bantuan 10 Ribu Liter Air Bersih dari Masyarakat Indonesia

GAZA UTARA — Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bekerja sama dan KITA Palestina...

Related Articles

Solidaritas Indonesia, KITA Palestina dan WIZ Hadirkan Air Bersih di Tengah Derita Gaza

GAZA – Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan KITA Palestina...

Belum Ada Aksi Nyata Melawan Penjajah Israel dari KTT Arab-Islam di Doha

DOHA – Pernyataan terakhir KTT Arab-Islam di Doha pada Senin malam mengutuk...

Ustadz Zaitun Rasmin Kecam Serangan Penjajah Israel ke Doha Qatar

JAKARTA – Pasca serangan rudal yang menghantam kawasan Doha, Qatar, Selasa lalu,...

9 Kapal Global Sumud Flotilla Bertolak dari Tunisia Menuju Gaza

TUNIS – Sebanyak delapan kapal dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) dilaporkan...