JAKARTA – Ratusan ribu massa Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) memadati Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat, aksi mengecam kekerasan dan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel di Gaza, Sabtu (1/6/2024)
Serangan brutal Zionis Israel yang terus menggempur kota Rafah, Gaza, mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk bayi dan anak-anak. Hingga kini, serangan telah berlangsung selama 237 hari, menewaskan banyak warga sipil dan pengungsi.
Ustaz Bactiar Nasir dalam orasinya menyuarakan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan sekutunya.
“Boikot sampai bangkrut dan sampai tutup. Mungkin tidak punya senjata sehebat Amerika tapi dari sini Insya Allah moral kita jauh lebih hebat daripada Amerika Allahu Akbar,” serunya.
Ketua KIBBM tersebut menegaskan bahwa Indonesia mungkin tidak punya uang sebanyak Amerika, tapi Insya Allah rakyat Indonesia yang hadir pada hari ini memiliki kemanusiaan yang hebat dan lebih hebat daripada Amerika.
Dalam putusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI baru-baru ini di Bangka Belitung meminta pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan Militer ke Palestina.
“Kita tidak berhenti suarakan, wahai Presiden, wahai pemerintah, wahai DPR, segeralah tidak lanjuti putusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI beberapa hari yang lalu di Bangka Belitung, untuk menghentikan pembantaian massal dan menyelamatkan Gaza, sampai Palestina merdeka,” kata Ustaz Zaitun Rasmin dalam orasinya.
“Bangkitlah, prakarsai komunikasi dengan dunia Islam dan negara-negara lainnya untuk menghentikan kebiadaban dan kebrutalan zionis,” tegasnya.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajah Israel telah melakukan 5 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, di mana 53 orang syahid dan 357 orang luka-luka masuk ke rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Kementerian juga menegaskan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 36.224 syuhada dan 8.777 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.
Terlihat berbagai tokoh, ulama, anggota DPR RI, artis dan selebriti juga hadir serta bergantian memberikan orasi kepedulian terhadap Palestina. Tulisan Al Eyes on Rafah dari spanduk-spanduk oleh peserta aksi memadati Kawasan Monas tersebut.
Laporan: Media KITA Palestina
Leave a comment