GAZA – Dalam rangka menyambut momen Muharram, Komite Solidaritas (KITA) Palestina dan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) kembali meluncurkan program dapur umum untuk membantu warga Palestina yang tengah menghadapi bencana kelaparan massal. Program ini menyediakan makanan siap saji untuk 170 tenda di daerah Khan Younis, Gaza, Palestina, Senin (22/7/2024).
Direktur WIZ, Ustaz Syahruddin menyampaikan bahwa situasi saat ini sangat memprihatinkan dan jauh dari kata kemanusiaan.
“Kondisi yang dihadapi saat ini benar-benar darurat dan membutuhkan bantuan kita. Meskipun bahan makanan yang tersedia sangat terbatas, kami berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di sana,” ujarnya.
“Dengan izin Allah, kami berhasil melaksanakan program ini dan memberikan manfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan,” tambahnya.
Dapur umum ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga Palestina mendapatkan pangan yang cukup dalam kondisi yang sulit.
Ketua KITA Palestina Ustaz Syaibani Mujiono terus mengajak dan mengedukasi ummat tentang pentingnya kepedulian kepada palestina dan berupaya terus memberikan bantuan.
“Alhamdulillah kita terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, utamanya melalui program dapur umum di Gaza untuk menyediakan makanan siap saji kepada para pengungsi. Kami mengucpakna terima kasih kepada muhsinin yang telah menyalurkan bantuan melalui KITA Palestina dan WIZ, karena ini adalah bagian dari jihad harta kita. Program ini terus kita lakukan sepanjang tahun sampai Gaza dan Plaestina merdeka,” ungkapnya.
Dengan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, WIZ berharap dapat terus memberikan bantuan dan meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza.
Penyaluran ini terdistribusi atas galang bantuan dan Kerjasama dari pihak WIZ, KITA Palestina, Mitra Lokal Gaza Bersama rakyat Indonesia.
Perlu diketahui, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan jumlah korban syahid dan luka akibat agresi Zionis yang masih berlangsung di Jalur Gaza pada hari ke-290 telah meningkat menjadi 38.983 orang syahid dan 89.727 orang luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Laporan: Media KITA Palestina
Leave a comment