Spirit Perjuangan Al-Aqsa (8): Syaikh Bilal Ar Ramli Sebut Al-Qur’an Sebagai Sumber Keteguhan Warga Gaza

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama kegiatan Spirit Perjuangan Al-Aqsha bertema “Al-Qur’an Sumber Keteguhan Pejuang Gaza”, digelar secara Online via Zoom Meeting, Jumat (20/12/2024).

Kegiatan Edukasi kepalestinaan ini adalah pertemuan kedelapan yang rutin dilaksanakan setiap pekannya, pada pertemuan ini materi disampaikan oleh Syaikh Dr. Bilal Ar Ramli (Perwakilan Darul Qur’an Al Karim Was Sunnah Gaza di Indonesia dan Malaysia), dihadiri 70 lebih peserta dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri.

“Apa yang kita saksikan semua hari ini berupa keteguhan, kesabaran dan akhlak serta sunnah Nabi yang dihidupkan oleh saudara-saudara kita di Palestina adalah cerminan hasil pendidikan Al-Qur’an beberapa tahun yang lalu,” kata Syaikh Bilal.

Keteguhan saudara-saudara kita di Gaza adalah implimentasi dari penerapan sunnah Nabi yang begitu teguh dalam menghadapi ujian kehidupan yang dialaminya.

“Dan ini adalah merupakan teladan dari Nabi yang beliau dalam perjalanan hidupnya mengalami berbagai ujian baik dalam kehidupan pribadi dan perjuangan dakwahnya. Namun kunci keteguhan Rasullah dalam menghadapi seluruh ujian kehidupannya adalah dengan Al-Qur’an,” terangnya.

Memasuki hari ke-448 genosida di Gaza terus berlangsung, 45.338 orang syahid dan 107.764 orang kini luka-luka. Apa yang mereka alami sangat sadar bahwa ini adalah ketetapan Allah.

“Saudara-saudara kita di Palestina saat ini sangat sadar bahwa yang menimpa mereka adalah kehendak dari Allah, terlepas apapun yang menjadi penyebab atas peristiwa yang terjadi hari ini. Namun mereka tetap berserah diri kepada-Nya, mereka sadar bahwa keberadaan mereka di Baitul Maqdis adalah amanah yang harus ditunaikan,” ungkapnya.

Syaikh Bilal juga mengajak seluruh pseSebagai seorang muslim maka selayaknya membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang menjaga Baitul Maqdis.

“Perjuangan untuk menjaga kehormatan Masjidil Aqsa adalah bukan hanya menjadi kewajiban saudara kita di Palestina, tapi menjadi tanggungjawab kita dimanapun berada dengan kondisi dan keadaan yang bisa kita lakukan. Serta melakukan program pendidikan dan penyiapan generasi untuk menjadi pejuang di jalan Allah,” harapnya.

“Hasil dari bagian Taufanul Aqsa adalah menjelaskan tentang posisi kepada Masjidil Aqsa, baik mereka yang tetap berpegang tegus di atas perjuangan pembebasan Baitul Maqdis dan juga kejelasan posisi orang-orang yang menjadi musuh dan para pengkhianat. Maka perjelas posisi kita sebagai orang-orang yang berada di barisan para pejuang kemerdekaan Masjidil Aqsa,” tambahnya.

Komite Solidaritas Palestina sebagai lembaga kemanusian yang konsen pada perjuangan kemerdekaan palestina terus melakukan berbagai aksi nyata dalam membantu saudara-saudara kita (aktif dalam berbagai program Dapur Umum, Paket Sembako dan Buah, Bantuan Pakaian, Kebutuhan Air Bersih dan Daging Qurban). Yuk bantu saudara kita di Palestina. DONASI PALESTINA

Laporan: Media KITA Palestina