Muslimah Wahdah Islamiyah Suarakan Kemerdekaan Palestina, Lawan Genosida di Gaza

MAKASSAR – Birru, Biddam, Nahdika ya Aqsa. Allahuakbar. Hentakan suara ratusan muslimah menggaungkan kebebasan Palestina di halaman Pusat Dakwah Muslimah (PDM) Makassar, Jumat (17/5/2024).

Aksi Bela Palestina ini serentak diadakan oleh Keluarga Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia dan terpusat di Jakarta dan Makassar. Selain Wahdah Islamiyah, kegiatan ini juga diusung oleh Muslimah Wahdah dan Komite Solidaritas Palestina (Kita Palestina).

Tujuan dari Aksi Bela Palestina ialah untuk menunjukkan bahwa ini adalah bentuk perjuangan untuk kemerdekaan Palestina. Palestina hari ini bukan murni perjuangan para penduduk Palestina, tapi milik seluruh kaum muslimin.

“Hari ini menjadi satu aksi yang menunjukkan mata dunia bahwa Islam masih ada dan satu dan terus menyuarakan sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya,” ujar Ustadzah Nurinsani Djunaedi, S.Si.,Apt.,M.Pd selaku perwakilan Muslimah Komite Aksi Bela Palestina.

Wakil Ketua Muslimah Wahdah Pusat ini juga berharap agar Allah yang maha Rahman menjadi saksi hari ini kemudian akan mengangkat kesusahan dan kedzaliman dari bumi Palestina tercinta.

Meski di tengah terik, semangat para muslimah tidak surut menyuarakan bela Palestina. Seperti ibu-ibu yang turut hadir, Ida Cahyani mengaku bahwa berada di Aksi Bela Palestina turut merasakan perjuangan saudara-saudara yang sedang berjuang di Palestina.

“Ada di aksi bela ini palestina seperti kita sedang berasa di sana, kita ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Semoga mereka di sana dilindungi oleh Allah dan dalam keadaan damai,” ujar pengurus Muslimah Wahdah Cabang Tamalate ini sembari mata berkaca-kaca.

Peserta Aksi Bela Palestina semakin bertambah semangat ketika penyampaian orasi Bela Palestina yang disampaikan oleh Ketua Muslimah Kita Palestina, dr Muhyina Nur.

Setidak ada lima poin penting dalam orasi dan mengajak seluruh muslimah untuk tetap berjuang untuk Palestina. Diantaranya senantiasa menggunakan atribut Palestina, tidak lelah untuk buy cut produk yang mendukung Israel, terus berikan donasi terbaik, doa terbaik, dan gunakan media sosial untuk menyuarakan perjuangan Palestina.

“Kita tidak boleh berhenti dan diam dan bersedih, tapi kita harus terus membersamai saudara kita di Gaza,” ujar dr Muhyina dengan suara lantang yang disambut suara takbir seluruh peserta Aksi Bela Palestina.

Aksi ini tidak hanya sekedar orasi, tapi aksi nyata dengan galang donasi yang akan disalurkan untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.

Laporan: Media KITA Palestina