Aksi Bela Palestina di Bandung, Ustadz Zaitun Rasmin Tagih Janji Prabowo Kirim Pasukan Militer ke Gaza

BANDUNG – Genosida yang dilakukan penjajah Israel terus berlangsung, memasuki hari ke 281 kini telah menewaskan hampir 40 ribu korban jiwa.

Pada hari Sabtu (13/7/2024) Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang dan melukai sejumlah lainnya.

Upaya pembelaan dan dukungan terhadap Palestina terus dilakukan diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Mulai dari aksi bela palestina hingga seruan boikot Produk Isreal.

Ribuan umat Muslim di Jawa Barat kembali turun ke jalan menggelar aksi bela Palestina dan Gerakan boikot Israel. Aksi ini digelar oleh Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) dan berbagai ormas Islam dan lembaga, di depan Gedung Sate jalan Diponegoro Kota Bandung, Sabtu (13/7/2024).

“Hari ini kembali Allah berikan taufiq-Nya, sedemikian sehingga kita dapat kembali turun bersuara untuk Palestina. Dari Bandung untuk Palestina. Hentikan genosida, Selamatkan Gaza, Palestina merdeka,” kata Ustaz Zaitun Rasmin dalam orasinya.

Ustadz Zaitun juga menagih janji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yan akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina.

“Salah satu upaya serius dalam membantu Palestina adalah Pemerintah Indonesia segera mengirimkan pasukan perdamaiannya, seperti yang disampaikan Pak Prabowo selaku Menhan beberapa waktu lalu,” jelasnya.

“Zionis Israel sangat-sangat biadab dalam melakukan serangan utamanha di Gaza dan termasuk di Rafah. Ini adalah kejahatan yang sangat luar biasa, karena itu manusia apalagi umat muslimin harus terus bersuara atas pembantaian ini,” tambahnya.

Ustadz Bachtiar Nasir mengajak ummat Islam agar tidak kendur dalam mendukung dan membela Palestina dalam bentuk apa pun baik doa dan harta termasuk hadir dalam setiap aksi.

“Tidak lama lagi Israel akan hancur, ekonominya bangkrut, kalah perang melawan pejuang Palestina dan negara Israel akan terhapus dari peta dunia,” ungkap UBN yang disambut teriakan takbir massa aksi.

Sementara Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali mengingatkan bahwa pada hakikatnya yang terjadi di Palestina bukan rakyat Palestina melawan Israel tetapi seluruh umat Islam.

“Target Israel adalah ingin menghabisi keberadaan umat Islam dimana pun berada, termasuk kita di Indonesia. Jadi kita Indonesia jangan merasa aman dan mendiamkan kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina,” terangnya.

Laporan: Media KITA Palestina