Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Selasa , 16 September 2025
BeritaInternasional

Abu Ubaidah: Selama 200 Hari, ‘Israel’ Tak Meraih Apapun di Gaza

GAZA – Penjajah Israel telah gagal mencapai semua tujuannya sejak melancarkan perangnya di Jalur Gaza, juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, mengatakan dalam sebuah pidato yang menandai hari ke-200 perang pada tanggal 23 April.

“200 hari dan perlawanan kami di Gaza sekuat gunung-gunung Palestina,” kata juru bicara sayap bersenjata Hamas tersebut.

“Pasukan penjajah berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka telah menghabisi semua faksi perlawanan, dan ini adalah kebohongan besar… Musuh tidak mampu, dalam 200 hari ini, untuk mencapai apa pun selain pembantaian massal, penghancuran, dan pembunuhan. Musuh masih terjebak di pasir Gaza, dan apa yang akan mereka tuai hanyalah kemarahan, balas dendam, dan aib,” tambahnya.

Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Abu Ubaidah mengatakan, “Kematian Anda, akhir dari pendudukan Anda, dan kejatuhan Anda adalah takdir Anda, dan tangisan Anda di depan dunia tidak akan membantu mengubah citra Anda.”

Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam, dan beberapa faksi perlawanan lainnya, termasuk Brigade Syuhada Al Aqsa dan Brigade Quds dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), masih bertahan di seluruh Jalur Gaza dan terlibat dalam operasi melawan pasukan Israel dan persenjataan canggih mereka.

Meskipun demikian, entitas Zionis Israel mengklaim bahwa Rafah di bagian selatan adalah benteng terakhir Hamas – dan merencanakan serangan penghabisan ke kota yang dipenuhi warga Palestina yang mengungsi.

Dalam pidatonya, Abu Ubaidah memuji aksi yang dilancarkan untuk mendukung perlawanan di Gaza pada awal perang di bulan Oktober.

“Kami menghargai setiap upaya militer dan rakyat untuk membanjiri Al-Aqsa, terutama front pertempuran di Lebanon, Yaman, dan Irak,” tuturnya.

Juru bicara tersebut juga memuji faksi-faksi perlawanan di Tepi Barat yang diduduki, serta Operasi Janji Sejati Iran, yang melihat ratusan pesawat tak berawak dan rudal menargetkan Israel pada tanggal 14 April sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus pada awal bulan ini.

“Tanggapan Iran, dalam ukuran dan sifatnya, menetapkan aturan baru dan mengacaukan perhitungan musuh,” pungkasnya.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa “perlawanan akan terus berlanjut selama agresi penjajah atau kehadirannya terus berlanjut di setiap jengkal tanah kami.”

“Kami tidak akan melepaskan hak-hak dasar rakyat kami, terutama penarikan mundur, pencabutan pengepungan, dan kembalinya para pengungsi ke rumah-rumah mereka. Perlawanan akan tetap setia pada pengorbanan rakyat kami, dan kami membawa rasa sakit dan harapan mereka.”

Sumber: Palinfo

Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Warga Gaza Kelaparan, Indonesia Hadir Bawa Harapan dengan Bantuan Pangan

GAZA – Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

500 Keluarga di Gaza Utara Terima Bantuan 10 Ribu Liter Air Bersih dari Masyarakat Indonesia

GAZA UTARA — Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bekerja sama dan KITA Palestina...

Related Articles

9 Kapal Global Sumud Flotilla Bertolak dari Tunisia Menuju Gaza

TUNIS – Sebanyak delapan kapal dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) dilaporkan...

KITA Palestina dan WIZ Hadirkan Gandum Indonesia di Gaza Utara, 600 Warga Terima Bantuan Makanan

GAZA UTARA — Harapan baru hadir bagi warga Gaza yang terus dilanda...

Relawan WIZ dan KITA Palestina Diberangkatkan untuk Misi Kemanusiaan Sumud Flotilla Menuju Gaza

TAGGERANG – Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA Palestina melepas relawannya, Muhammad...

Tim Kapal Kemanusiaan Indonesia Siap Berlayar ke Gaza, KITA Palestina dan WIZ Setor Bantuan Ratusan Juta dalam Misi Ini

BANDUNG – Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) menggelar konsolidasi pelepasan tim kapal...