DEX analytics platform with real-time trading data - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/dexscreener-official-site/ - track token performance across decentralized exchanges.

Privacy-focused Bitcoin wallet with coin mixing - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/wasabi-wallet/ - maintain financial anonymity with advanced security.

Lightweight Bitcoin client with fast sync - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/electrum-wallet/ - secure storage with cold wallet support.

Full Bitcoin node implementation - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/bitcoin-core/ - validate transactions and contribute to network decentralization.

Mobile DEX tracking application - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/dexscreener-official-site-app/ - monitor DeFi markets on the go.

Official DEX screener app suite - https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/dexscreener-apps-official/ - access comprehensive analytics tools.

Multi-chain DEX aggregator platform - https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/dexscreener-official-site/ - find optimal trading routes.

Non-custodial Solana wallet - https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/solflare-wallet/ - manage SOL and SPL tokens with staking.

Interchain wallet for Cosmos ecosystem - https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/keplr-wallet-extension/ - explore IBC-enabled blockchains.

Browser extension for Solana - https://sites.google.com/solflare-wallet.com/solflare-wallet-extension - connect to Solana dApps seamlessly.

Popular Solana wallet with NFT support - https://sites.google.com/phantom-solana-wallet.com/phantom-wallet - your gateway to Solana DeFi.

EVM-compatible wallet extension - https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/rabby-wallet-extension - simplify multi-chain DeFi interactions.

All-in-one Web3 wallet from OKX - https://sites.google.com/okx-wallet-extension.com/okx-wallet/ - unified CeFi and DeFi experience.

Sabtu , 20 Desember 2025
BeritaInternasional

Di Tengah Pembunuhan dan Kelaparan, 2025 Disebut Jadi Tahun Paling Gelap bagi Anak-Anak Palestina

Sebuah organisasi pembela hak-hak anak Palestina menegaskan bahwa tahun 2025 kembali menjadi tahun yang membawa malapetaka bagi anak-anak Palestina. Tahun ini ditandai dengan genosida, kelaparan, penyiksaan, pengungsian massal, serta penghilangan paksa, di tengah kekerasan yang terus berlanjut oleh pasukan pendudukan Israel dan kelompok pemukim.

Defense for Children International–Palestine (DCI-Palestine), dalam sebuah laporan komprehensif, menyatakan bahwa perang yang terus berlangsung di Jalur Gaza, disertai peningkatan penindasan di Tepi Barat, telah secara sistematis merampas hak-hak paling dasar anak-anak Palestina, mulai dari hak atas kehidupan, keselamatan, kesehatan, hingga hak untuk menikmati masa kanak-kanak.

Laporan tersebut menegaskan bahwa meskipun terdapat “bukti yang sangat kuat tentang kekejaman massal,” para pemimpin dunia terus melindungi Israel dari pertanggungjawaban hukum. Akibatnya, anak-anak Palestina dibiarkan tanpa perlindungan, sementara pasukan pendudukan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang, meningkatkan praktik penyiksaan di pusat-pusat penahanan, serta melakukan penghilangan paksa terhadap anak-anak di Gaza.

Impunitas yang Mengakar

Direktur Eksekutif DCI-Palestine, Khaled Quzmar, menyatakan bahwa pasukan Israel “membunuh, melukai, menyiksa, membuat kelaparan, menculik, dan mengusir anak-anak Palestina setiap hari sepanjang 2025.” Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun anak Palestina yang “menikmati satu momen pun keamanan” selama tahun tersebut.

Menurut Quzmar, kondisi ini merupakan “puncak dari puluhan tahun impunitas” yang dinikmati pasukan dan otoritas Israel, yang tidak pernah menghadapi konsekuensi atas kejahatan mereka terhadap anak-anak Palestina.

Di Tepi Barat yang diduduki, laporan tersebut mencatat bahwa pasukan dan pemukim Israel telah membunuh 54 anak Palestina selama tahun 2025. Laporan itu juga menegaskan bahwa pasukan Israel terus memberikan perlindungan dan dukungan kepada para pemukim ilegal yang beroperasi di wilayah tersebut.

Berdasarkan dokumentasi Defense for Children International, otoritas Israel telah menahan jenazah setidaknya 62 anak Palestina sejak Juni 2016. Hingga kini, hanya enam jenazah yang dikembalikan kepada keluarga, sementara 56 jenazah lainnya masih ditahan oleh Israel.

Gaza dalam Skala Bencana

Di Jalur Gaza, DCI-Palestine menyebut skala pembunuhan, penganiayaan, dan pemusnahan seluruh keluarga Palestina tetap berada pada tingkat “bencana” sepanjang 2025. Bahkan anak-anak yang berhasil dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di luar Gaza dilaporkan mengalami luka parah, trauma psikologis mendalam, serta kecemasan ekstrem terkait masa depan mereka.

Laporan tersebut menampilkan kisah beberapa anak sebagai potret penderitaan, seraya menegaskan bahwa mereka hanyalah sebagian kecil dari kasus yang terdokumentasi. Ribuan anak lainnya masih belum terhitung, terjebak di bawah reruntuhan bangunan, di tenda-tenda pengungsian, penjara, dan kamp-kamp pengungsi yang tersebar di seluruh Jalur Gaza.

Terkait kondisi kehidupan, organisasi tersebut menjelaskan bahwa penggunaan kelaparan sebagai senjata perang oleh Israel mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2025. Israel terus memberlakukan blokade total terhadap Gaza dan secara sistematis menghalangi masuknya makanan, air, obat-obatan, bahan bakar, serta listrik. Kebijakan ini diperparah dengan penghancuran lahan pertanian, toko roti, pabrik, jaringan air, dan rumah sakit secara disengaja. Bayi dan anak-anak yang baru lahir disebut sebagai kelompok yang paling rentan terdampak.

Memadamkan Harapan di Penjara

DCI-Palestine juga mengungkap kondisi anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel. Mereka dilaporkan mengalami kekurangan makanan dan air yang parah. Tahun 2025 bahkan mencatat kematian anak Palestina pertama di dalam penjara Israel, yakni Walid Khaled Abdullah Ahmed (17), yang meninggal dunia di Penjara Megiddo.

Hasil autopsi terhadap jenazah Ahmed menunjukkan penyusutan otot dan lemak secara ekstrem, infeksi yang tidak diobati, dehidrasi, kudis, serta cedera akibat trauma berat. Temuan tersebut, menurut laporan, menjadi bukti bahwa Ahmed mengalami kelaparan dan perlakuan buruk secara sistematis selama berbulan-bulan sebelum kematiannya.

Organisasi itu menegaskan bahwa, baik di Gaza maupun di dalam sistem penjara Israel, anak-anak Palestina secara sengaja dirampas sumber daya yang diperlukan untuk bertahan hidup. Tujuannya, menurut laporan tersebut, adalah untuk “menghancurkan tubuh mereka, memadamkan harapan, dan membongkar fondasi kehidupan Palestina.”

Hingga 30 September 2025, jumlah anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel tercatat mencapai 350 orang, berdasarkan data terbaru dari Dinas Penjara Israel.

DCI-Palestine juga mencatat bahwa sepanjang 2025, pasukan Israel secara signifikan meningkatkan praktik penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap anak-anak Palestina di semua tahap penahanan hingga tingkat yang disebut “sangat kejam.” Laporan tersebut mengungkap bahwa 94 persen anak yang ditahan diinterogasi tanpa kehadiran anggota keluarga, sementara 89 persen di antaranya tidak diberi tahu alasan penangkapan mereka.

Selain itu, pasukan Israel dilaporkan menculik anak-anak dari Gaza saat mereka mencari makanan atau bantuan kemanusiaan, lalu memindahkan mereka ke Penjara Sde Teiman, sebuah kamp penahanan militer di Israel selatan. Di lokasi tersebut, anak-anak dilucuti pakaiannya, dibuat kelaparan, dipukuli, dikurung dalam sangkar, disetrum, serta ditahan di ruang yang dikenal sebagai “ruang disko,” tempat musik keras diputar dalam waktu lama dan para tahanan menjadi sasaran kekerasan acak.

Laporan tersebut menutup dengan mencatat lonjakan tajam kasus penghilangan paksa terhadap anak-anak Palestina sepanjang 2025. Fenomena ini digambarkan sebagai salah satu perkembangan paling serius dalam satu tahun yang, menurut DCI-Palestine, ditandai oleh impunitas yang terus berlanjut dan kegagalan dunia internasional untuk menghentikan kejahatan terhadap anak-anak Palestina.

Sumber: Palinfo

DEX analytics platform with real-time trading data – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/dexscreener-official-site/ – track token performance across decentralized exchanges.

Privacy-focused Bitcoin wallet with coin mixing – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/wasabi-wallet/ – maintain financial anonymity with advanced security.

Lightweight Bitcoin client with fast sync – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/electrum-wallet/ – secure storage with cold wallet support.

Full Bitcoin node implementation – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/bitcoin-core/ – validate transactions and contribute to network decentralization.

Mobile DEX tracking application – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/dexscreener-official-site-app/ – monitor DeFi markets on the go.

Official DEX screener app suite – https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/dexscreener-apps-official/ – access comprehensive analytics tools.

Multi-chain DEX aggregator platform – https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/dexscreener-official-site/ – find optimal trading routes.

Non-custodial Solana wallet – https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/solflare-wallet/ – manage SOL and SPL tokens with staking.

Interchain wallet for Cosmos ecosystem – https://sites.google.com/mywalletcryptous.com/keplr-wallet-extension/ – explore IBC-enabled blockchains.

Browser extension for Solana – https://sites.google.com/solflare-wallet.com/solflare-wallet-extension – connect to Solana dApps seamlessly.

Popular Solana wallet with NFT support – https://sites.google.com/phantom-solana-wallet.com/phantom-wallet – your gateway to Solana DeFi.

EVM-compatible wallet extension – https://sites.google.com/walletcryptoextension.com/rabby-wallet-extension – simplify multi-chain DeFi interactions.

All-in-one Web3 wallet from OKX – https://sites.google.com/okx-wallet-extension.com/okx-wallet/ – unified CeFi and DeFi experience.

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina

Ma’moun Fandy, professor ilmu politik di Georgetown University dan direktur London Global Strategy Institute, menulis di X pada 2/10/2025, “Gaza memang belum membebaskan Palestina dari...

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Bantuan Kemanusiaan dari Pemprov Sulsel Bersama Wahdah Islamiyah dan Garda Care Tiba di Desa Babo Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG – Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Bantuan Gandum dari Indonesia Tiba di Gaza, Truk Berhasil Melintasi Pintu Rafah di Mesir

GAZA – Upaya kemanusiaan masyarakat Indonesia kembali berhasil menembus blokade. Sebuah truk...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

KITA Palestina dan WIZ Bahagiakan 150 Anak Gaza dengan Bantuan Sepatu dan Pakaian Musim Dingin

GAZA – Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA Palestina kembali menyalurkan bantuan...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Menerobos Krisis Gaza, Dapur Umum WIZ dan KITA Palestina Penuhi Kebutuhan Makanan di Dua Kamp Pengungsian

GAZA UTARA — Alhamdulillah, dapur kemanusiaan yang digerakkan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ)...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Asap Dapur Kemanusiaan dari Indonesia Mengepul di Gaza Utara, 1.500 Warga Terima Makanan Siap Saji

GAZA – Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bekerja sama dengan KITA Palestina kembali...

Materi Khutbah Jumat

Related Articles

Perwakilan Hamas di Lebanon Tekankan Pentingnya Perlawanan dan Serukan Konsensus Nasional untuk Pengelolaan Gaza

Perwakilan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Lebanon, Ahmed Abdel-Hadi, menerima delegasi Komite Rakyat untuk...

Bantuan Kemanusiaan dari Pemprov Sulsel Bersama Wahdah Islamiyah dan Garda Care Tiba di Desa Babo Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG – Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,...

Penjajah Israel Terus Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara dan Artileri Guncang Gaza Timur

Pasukan pendudukan Israel kembali melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah berlaku selama 66 hari berturut-turut,...

Banjir Tenggelamkan Tenda-Tenda Pengungsi Gaza, Krisis Bertambah Parah

GAZA – Pada hari ke-61 gencatan senjata, hujan deras mengguyur Gaza dan...