BeritaInternasionalNasional

Live Dari Gaza, Syaikh Hassan Ungkap 700 Warga Palestina Syahid dan 1000 Lebih Luka-Luka

GAZA – Dalam kegiatan Seruan Bela Palestina yang adakan oleh Wahdah Islamiyah, KITA Palestina dan WIZ bertema Ramadan dan Perjuangan yang diselenggarakan pada Kamis, 20 Maret 2025, Syaikh Hassan bercerita tentang penderitaan rakyat Gaza yang semakin memburuk akibat serangan brutal penjajah.

Ia mengungkapkan dalam waktu sekitar 52 jam terakhir, setidaknya 700 orang dilaporkan syahid, sementara lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

“Keadaan saat ini sangat genting. Tank-tank tempur penjajah sudah memasuki Kota Gaza kembali dengan tujuan membelah wilayah ini menjadi bagian utara dan selatan. Ini adalah bentuk genosida habis-habisan,” ujar Syaikh Hassan.

Warga Gaza menjalani Ramadan dalam kondisi penuh penderitaan. Tidak ada sahur, tidak ada berbuka. Persediaan makanan dan obat-obatan telah habis. Bahkan, menurut laporan, kondisi pelayanan kesehatan sangat memprihatinkan, di mana korban luka harus menjalani amputasi tanpa obat bius akibat kelangkaan medis yang parah.

“Saat ini lisan sudah keluh tak mampu lagi menyampaikan dan menggambarkan apa yang terjadi di Gaza. Di tenda pengungsian di tengah hujan dan reruntuhan tanpa sedikitpun perlindungan. Tidak ada hari raya di sini, tidak ada Idulfitri yang bisa dirayakan,” ungkapnya dengan penuh kepedihan.

Meski demikian, Syaikh Hassan yang live di Gaza via Zoom Meeting menegaskan bahwa rakyat Gaza tidak akan menyerah.

“Kami tidak akan berputus asa, tidak akan hilang keyakinan akan pertolongan Allah. Kami berjuang dan bersabar, karena ini sudah menjadi takdir kami sebagai ujung tombak kaum Muslimin,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada Wahdah Islamiyah yang terus menunjukkan solidaritas dan dukungan bagi perjuangan Palestina.

“Kami juga berterima kasih kepada wahdah Islamiyah dan masyarakat Indonesia yang tidak pernah henti berkontribusi dalam perjuangan rakyat Gaza sampai hari ini. Insya Allah semoga kelak kita dipertemukan di kota yang mulia ini saat kemenangan dari Allah itu tiba,” ungkapnya.

Saat ini, situasi di Gaza semakin memburuk. Serangan demi serangan terus terjadi, sementara rakyat Gaza terus berusaha bertahan dalam kondisi yang tak terbayangkan. Dunia ditantang untuk bertindak sebelum semuanya terlambat.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Roadshow Baitul Maqdis Goes to School, KITA Palestina Edukasi Ratusan Santri Markaz Imam Malik Tentang Masjidil Aqsa

MAKASSAR – Komite Solidaritas Palestina kembali melanjutkan program Roadshow Baitul Maqdis Goes...

Hari ke-618 Genosida: Penjajah Israel Kembali Bombardir Gaza, Warga Kelaparan dan Terlantar Jadi Korban

Memasuki hari ke-618 genosida Israel di Jalur Gaza, pasukan pendudukan terus melancarkan...