MAKASSAR – Genosida belum berhenti. Kini, mereka gunakan senjata kelaparan untuk membunuh rakyat Gaza secara perlahan.
Lebih dari tiga pekan, anak-anak dan orang tua rebah tanpa makanan. Tak ada yang bisa dimakan. Sama sekali. Ini bukan hanya penjajahan, ini pembunuhan paling kejam dalam sejarah modern.
Menanggapi kekejaman tersebut, umat Islam di Indonesia tepatnya di Hari Kemederdekaan Indonesia ke-80 mengajak untuk membangkitkan solidaritas antar sesama bangsa dunia, dalam kegiatan Tabligh Akbar Palestina: Gaza Memanggil (Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina).
Acara ini akan digelar secara virtual melalui Zoom dan Live Youtube Wahdah TV pada Ahad, 17 Agustus 2025 pukul 20.00 WITA hingga selesai.
Tabligh Akbar ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza yang hingga kini masih menghadapi penjajahan, blokade, serta ancaman kelaparan massal.
Panitia menegaskan bahwa Gaza bukan sekadar berita yang lewat begitu saja, melainkan jeritan kemanusiaan yang tidak boleh diabaikan. Setiap detik di Gaza adalah perjuangan antara hidup dan mati. Mereka bukanlah angka statistik, tetapi manusia-manusia yang berhak atas kehidupan, kemerdekaan, dan martabat.
“Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah utang budi dan iman yang harus kita bayar dengan doa, dengan empati, dan dengan tindakan nyata,” terang Ustadz Ilham Jaya, Lc., MA selaku Pembina Komite Solidaritas Palestina.
Lebih lanjut, seruan ini juga mengingatkan bangsa Indonesia akan hutang sejarah kepada Palestina. Dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia pada 1945 adalah catatan emas yang tidak boleh dilupakan. Mengabaikan penderitaan rakyat Palestina, sama saja dengan mengkhianati konstitusi bangsa yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan.
“Mari kita jadikan semangat kemerdekaan kita sebagai api yang menyalakan kepedulian, serta memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menjaga kesucian Masjidil Aqsa dari kejahatan penjajahan dan genosida Israel,” pungkasnya.
Tabligh Akbar bertajuk Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina ini akan menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh, diantaranya: Ustaz Dr. KH. Muh. Zaitun Rasmin, Lc., MA, Syaikh Dr. Bilal Ar Ramli, Ustaz Ilham Jaya, Lc., MA, Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil, Lc., M.HI, dan Ustaz Syaibani Mujiono, S.Sy., M.Si., Ph.D.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat semangat kemerdekaan Indonesia sekaligus menyalakan kepedulian umat terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Masyarakat dan kaum muslimin yang ingin mengikuti Tabligh Akbar ini dapat bergabung melalui link Zoom resmi: s.id/TAPGAZAMEMANGGIL.
Dengan momentum Hari Kemerdekaan, acara ini diharapkan dapat menggugah kembali kesadaran umat Islam di Indonesia untuk terus berjuang bersama rakyat Palestina, tidak hanya melalui doa, tetapi juga aksi nyata yang membawa manfaat.
Laporan: Media KITA Palestina
Leave a comment