BeritaInternasionalNasional

Ulama Palestina Syaikh Prof Murawweh Nashar Safari Dakwah di Makassar, Ajak Umat Perjuangkan Masjidil Aqsha

MAKASSAR – Ulama Palestina Syaikh Prof Murawweh Nashar melakukan safari dakwah ke Indonesia termasuk di Makassar, selain menjalin silaturrahim juga untuk menjelaskan edukasi keutamaan Al-Aqsha.

“Masjidil Aqsha ada masjid yang mulia setelah Masjidil Haram dan Nabawi, masjid Aqsha ini adalah suatu yang semua berawal dan juga akan menjadi tempat segalanya berakhir serta kiblat pertama kaum muslimin,” ujarnya saat materi tabligh akbar di Masjid Nurul Jihad Manggarupi Gowa, Rabu (4/9/2024).

Anggota Pendiri Komisi Ulama Palestina tersebut menjelaskan bahwa di bawah Quba emas itu merupakan tempat dua ashabul Kahfi dan tepat di bawah situ pula nabi bermi’raj, dan disana nabi akan memimpin sholat yang di mana jama’ah nya adalah para nabi terdahulu yang telah di bangkitkan.

“Hal-hal tersebut lah yang menjadi alasan orang muslim Palestina perjuangankan agar tidak di rebut, yang di mana mereka mewakili kita untuk membelanya dan mereka nanti akan menuntut bahwasanya apa yang kita lakukan selama palestina di perjuangkan, karena tanah Palestina ialah milik seluruh muslimin bukan hanya milik rakyat Palestina,” pungkasnya.

Syaikh Murawweh juga menuturkan bahwa seandainya ada 1 ayat yang menyebutkan Masjidil Aqsha maka cukup itu untuk sebagai alasan agar kita memulaikannya dan juga suatu yang memalukan jika kita menyerahkan nya pada orang yahudi.

“Satu tahun terakhir ini zionis berusaha membangun tempat yang menjadi iqon kelompok zionis di masjidil Aqsa, dan hal itu menyebabkan penduduk Palestina geram sehingga muncullah pergerakan perlawanan dari rakyat Palestina yang di kenal tufanul Aqsa,” tuturnya.

Anggota Komisi Baitul Maqdis di Persatuan Ulama Muslim Internasional tersebut menegaskan bahwa Al Aqsha memiliki haq kepada setiap muslim untuk diperjuangkan.

“Al Aqsha memiliki hak terhadap kita sebagai orang yang telah di amanahkan, bagaimana mungkin kita hidup tenang dan nyaman, dan saat meninggal kita ingin bersama Rasulullah sedangkan kita tidak memperjuangkan tempat yang di muliakan oleh Rasulullah, dan menjadi pertanyaan berat bahwa apa yang telah kita perjuangkan terhadap Al Aqsha, sedangkan rakyat Palestina pasti sudah memiliki jawaban atas hal tersebut yang dimana mereka dianiyaya disiksa, dilecehkan tanpa pandang bulu bahkan anak sekalipun tidak luput,” tegasnya.

Syaikh Murawweh menyebutkan beberapa hak-hak Masjidil Aqsha diantaranya, Melindungi Al Aqsha dari ke dzoliman, Hak mereka sebagai saudara semuslim (rakyat Palestina), Hak mereka untuk mendapatkan pembelaan, Tanda-tanda kiamat itu ada di Al Aqsha yang dimana nabi Isa akan berada di sana dan yajjud Majud akan di hadapi di sana, Hamas juga bukan hanya sebagai pergerakan melainkan sebuah pemikiran untuk membebaskan Palestina.

Terakhir beliau mengajak kita untuk memiliki upaya dalam membantu Al Aqsha paling tidak dari segi harta, sedang di sebutkan bahwa ada 8 golongan yang menerima zakat dan sebagainya dan bahkan keseluruhannya ada di Palestina.

Genosida di Gaza yang terus berlangsung hingga hari ke-335 oleh penjajah Israel, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa total korban sejak serangan dimulai pada 7 Oktober lalu mencapai 40.786 syuhada dan 93.855 orang terluka.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

BeritaInternasional

Seruan untuk Kampus di Seluruh Dunia: Hentikan Genosida di Gaza

AL-QUDS – Dewan Serikat Mahasiswa Universitas An-Najah di Nablus, Tepi Barat yang...

BeritaInternasional

Korban Agresi di Gaza Sejak 7 Oktober 2023, 41.084 Syahid dan 95.029 Terluka

GAZA – Pasukan penjajah Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur...

BeritaInternasional

Kisah di Balik Penyaluran Bantuan untuk Pengungsi oleh KITA Palestina dan WIZ dan di Kamp Dayr Al-Balah

GAZA – Di balik debu-debu konflik yang belum kunjung reda, Dayr Al-Balah,...

BeritaNasional

Darurat Satu Tahun Genosida di Gaza, Syaikh Murawweh: Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat

MAKASSAR – Peringati darurat satu tahun genosida di Gaza, Wahdah Islamiyah bersama...