Kamis , 17 April 2025
BeritaInternasional

Terus Diserang Penjajah Israel, RS Indonesia di Gaza Tak Lagi Beroperasi

GAZA – Pasukan Penjajah Israel membunuh 184 warga Palestina dalam serangan yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza dalam tiga hari. Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza dilaporkan tak lagi beroperasi.

Sumber medis kepada Al Jazeera mengonfirmasi bahwa 66 dari total 184 korban syahid terjadi pada Sabtu saja.

Serangan Brutal di Permukiman

Wartawan Al Jazeera melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak, terluka akibat dua serangan udara Israel yang menghantam tiga rumah di lingkungan Abu Iskandar, sebelah barat Kota Gaza.

Tim penyelamat Palestina terus mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan, sementara tim ambulans membawa korban luka ke Rumah Sakit Al-Maamadani di Gaza. Beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis.

Sumber setempat menyebutkan bahwa pesawat tempur Israel juga menyerang sebuah rumah di dekat Masjid Sultan lama di Al-Saha Al-Shawa, Kota Gaza, serta lingkungan Tuffah di bagian timur kota, yang menyebabkan sejumlah korban luka.

Di Gaza tengah, laporan lokal mengungkapkan bahwa drone Israel menembakkan peluru ke sekitar klinik di utara Kamp Pengungsi Maghazi. Serangan drone juga menghantam sebuah tenda di depan sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Kamp Al-Bureij, menewaskan empat orang dan melukai lainnya.

Wartawan Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan bom suar di atas Rumah Sakit Arab Al-Maamadani dan sekitarnya di Kota Gaza, menciptakan ketakutan di kalangan staf medis dan pasien, terutama wanita dan anak-anak.

RS Indonesia Tak Lagi Beroperasi

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Rumah Sakit Indonesia kini sudah tidak bisa memberikan layanan, tidak lagi mampu memberikan perawatan bagi pasien maupun korban luka.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara juga tetap tidak berfungsi sepenuhnya.

Dalam sebuah unggahan di platform X, Ghebreyesus mengatakan WHO belum menerima kabar terbaru mengenai keselamatan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr. Hossam Abu Safiya, sejak ia ditangkap pada 27 Desember lalu. WHO terus mendesak Israel untuk membebaskannya dan menekankan pentingnya menghentikan serangan terhadap rumah sakit dan pekerja medis.

Krisis di Layanan Penyelamatan

Sementara itu, menurut laporan New York Times yang mengutip Komite Internasional Palang Merah, petugas penyelamat di Gaza menghadapi kondisi berbahaya dengan minimnya peralatan, kendaraan, dan bahan bakar.

Petugas penyelamat sering kali harus bekerja sendiri untuk menyelamatkan korban dari bawah puing-puing bangunan menggunakan alat-alat seadanya.

Sumber: Al Jazeera

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

KITA Palestina dan WIZ Bangun Masjid Al-Wahdah, Secercah Harapan dari Indonesia untuk Gaza

GAZA – Gaza kembali menjadi saksi atas keteguhan hati dan solidaritas umat...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Program Sahur On the Gaza: KITA Palestina dan WIZ Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Palestina

GAZA – Dalam upaya membantu warga Palestina yang masih menghadapi krisis kemanusiaan,...

BeritaDonasi ProgramNasional

Pekan Terakhir Ramadan, KITA Palestina dan WIZ Distribusikan 750 Paket Iftar ke Jalur Gaza

GAZA – Ramadan menjadi bulan penuh keberkahan bagi umat Islam di seluruh...

BeritaDonasi ProgramNasional

KITA Palestina Bersama Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan 22 Ton Gandum dan 2000 Selimut ke Gaza

MESIR – Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA Palestina tiba di Mesir...

Related Articles

Penjajah Israel Bom Tenda Pengungsi Gaza dan Serang Rumah Sakit

Serangan brutal militer Israel di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa, Selasa...

Pembantaian Terus Berlanjut, 29 Warga Gaza Syahid dalam 24 Jam Terakhir

Sedikitnya 29 warga Palestina dilaporkan syahid akibat serangan udara dan artileri Israel...

KITA Palestina dan WIZ Bangun Masjid Al-Wahdah, Secercah Harapan dari Indonesia untuk Gaza

GAZA – Gaza kembali menjadi saksi atas keteguhan hati dan solidaritas umat...