Home Berita Satu Tahun Genosida di Gaza, Ini 7 Tuntutan Peserta Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
BeritaNasional

Satu Tahun Genosida di Gaza, Ini 7 Tuntutan Peserta Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

JAKARTA – Puluhan ribu massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad (6/101/2024).

Dalam aksi bertajuk ‘Perjuangan Bersama Memperingati 1 Tahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina’ itu Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mengeluarkan pernyataan sikap.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan yang hadir dalam aksi tersebut ikut menyerukan agar umat Islam untuk terus membela Palstina.

Menurutnya, umat Islam jangan pernah berhenti menyerukan keadilan dan menghentikan kezaliman Israel di Palestina.

“Mari kita terus suarakan keadilan, mari kita terus suarakan hentikan kezaliman, hentikan genosida di Gaza,” jelasnya.

Salah satu poin dalam pernyataan adalah menuntut pemerintah Indonesia mendatang untuk lebih berupaya dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak upaya normalisasi dengan penjajah Israel.

Pernyataan sikap dibacakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim. Berikut isinya:

1. Kami berterima kasih atas keberanian perlawanan Gaza atas penjajahan Israel, yang menunjukkan eksistensi dan keteguhan Rakyat Gaza bertahan di tanah mereka dengan ketabahan luar biasa.

2. Kami berkomitmen untuk meningkatkan upaya membela Palestina merdeka dan melawan penjajahan Zionis Israel antara lain dengan cara-cara sebagai berikut, aksi unjuk rasa, boikot, donasi, menyebarkan dan informasi di medsos, kerjasama dengan parlemen dan pemerintah, serta doa terbaik untuk Palestina.

3. Kami menuntut pemerintahan Indonesia mendatang agar tetap memperjuangkan Palestina merdeka, menolak normalisasi dengan Israel, sebagai bentuk pelaksanaan amanat konstitusi UUD NRI 1945 dan mendukung keputusan ICJ dan Resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024 yang menyuruh Israel untuk segera hengkang dari Palestina.

4. Kami mengingatkan publik dan pemerintah Indonesia agar semakin serius dan strategis dalam memboikot produk-produk Israel, karena setiap produk yang terafiliasi dan terkontaminasi Israel adalah dukungan terhadap kejahatan Israel, serta ancaman bagi keamanan nasional dan kestabilan negara.

5. Kami meminta kepada PBB untuk segera membuat keputusan yang mengikat menindaklanjuti fatwa ICJ menghukum Israel.

6. Kami mendesak Amerika untuk tidak melakukan veto di Dewan Keamanan PBB. Karena ini akan menghancurkan kemanusiaan.

7. Kami siap untuk dipersaudarakan antara Indonesia dengan Gaza: baik Keluarga dengan Keluarga,Lembaga dengan Lembaga, Klinik dengan Klinik, Sekolah dengan Sekolah, Pemda dengan Pemda, dan sejenisnya, sebagai bukti cinta dan dukungan kami untuk saudara-saudara kami di Gaza.

Seperti diketahui, perang genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah merenggut banyak korban dari warga sipil. Lebih dari 42 ribu warga gugur dan lebih dari 96 ribu terluka, korban kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.

Laporan: Media ARI-BP

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Spirit Perjuangan Al-Aqsha (2): Ustadz Ilham Jaya Paparkan Kondisi Palestina Terkini dan Keutamaan Masjidil Aqsha

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi tentang Masjid Aqsa...

Spirit Perjuangan Al-Aqsha (1): Ustaz Ikhwan Jalil Sebut Syahidnya Yahya Sinwar Bangkitkan Semangat Jihad di Seantero Negeri

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi tentang Masjid Aqsa...

Pejuang Medis Gaza: Tanpa Obat, Tanpa Air, Kirimkan Saja Kami Kain Kafan

GAZA UTARA – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Munir...

Penjajah Israel Masih Kepung RS Indonesia di Gaza Utara, Pasien Kritis Antara Hidup dan Mati

GAZA – Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Dr. Marwan al-Sultan,...