BeritaInternasional

Indonesia Peace Convoy, Ustadz Zaitun Rasmin Ajak Masyarakat Terus Perjuangkan Palestina dan Pembebasan Baitul Maqdis

JAKARTA – Tokoh dan Ulama Indonesia Ustaz KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin ikut dalam acara Indonesia Peace Convoy Road to Freedom for Palestina yang digelar pada Sabtu (27/7/2024) dengan konvoi dari Masjid Agung Al Azhar hingga Parkir Barat JIEXPO Kemayoran.

Kegiatan ini diikuti ribuan massa dari berbagai komunitas, mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum, juga di hadiri oleh Tokoh dan Ulama, diantaranya KH Bachtiar Nasir, Ustaz Zaitun Rasmin, Fahira Idris, Husain Gaza, KH. Sobri Lubis dll.

“Alhamdulillah, hari ini pertama kalinya konvoi damai untuk Palestina digelar di Jakarta. Sebuah ikhtiar, kita coba gebrakan untuk membongkar pesimisme, ketakutan, dan kebungkaman atas apa yang terjadi di Palestina,” tuturnya.

Menurut Ustaz Zaitun bahwa Kita tidak punya senjata tetapi kita punya doa yang lebih baik daripada senjata para Zionis.

“Mari kita menjadi bagian dari pembebasan Baitul maqdis, kita jangan kalah oleh mereka yang tidak memiliki agama namun mereka memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,” ungkapnya.

Pembina KITA Palestina tersebut juga menginginkan pemerintah agar lebih tegas dalam menangani zionis, semoga pemerintah menurunkan tentara kita agar melawan zionis.

“Mari kaum muslimin di seluruh Indonesia, lanjutkan ini menjadi gerakan Muslim Peace Convoy di kota manapun berada. Semoga ini juga terus berlanjut dan semarak, hingga di negara-negara muslim lainnya,” tegasnya.

Ustaz Zaitun juga mengingatkan bahwa bulan depan kita akan peringati Hari Kemerdekaan, jangan sampai kita lupakan kemerdekaan untuk saudara kita disana, di Palestina.

Inisiator Indonesia Peace Convoy KH Bachtiar Nasir juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah simulasi untuk kita merebut Kembali Masjidil Aqsha.

“Indonesia Peace Convoy ini adalah simulasi untuk kita memasuki Masjidil Aqsha, tidak akan lama lagi kita akan memasuki Masjidil Aqsha bersama sama, semangat yang sangat membara, kekuatan emosional yang mendorong kita untuk selalu meneriakkan kemerdekaan bagi palestina,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan jumlah korban syahid dan luka akibat agresi Zionis yang masih berlangsung di Jalur Gaza pada hari ke-295 telah meningkat mencapai 49.006 syuhada dan 49.006 orang hilang, dan 89.818 orang luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

BeritaInternasional

Seruan untuk Kampus di Seluruh Dunia: Hentikan Genosida di Gaza

AL-QUDS – Dewan Serikat Mahasiswa Universitas An-Najah di Nablus, Tepi Barat yang...

BeritaInternasional

Korban Agresi di Gaza Sejak 7 Oktober 2023, 41.084 Syahid dan 95.029 Terluka

GAZA – Pasukan penjajah Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur...

BeritaInternasional

Kisah di Balik Penyaluran Bantuan untuk Pengungsi oleh KITA Palestina dan WIZ dan di Kamp Dayr Al-Balah

GAZA – Di balik debu-debu konflik yang belum kunjung reda, Dayr Al-Balah,...

BeritaNasional

Darurat Satu Tahun Genosida di Gaza, Syaikh Murawweh: Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat

MAKASSAR – Peringati darurat satu tahun genosida di Gaza, Wahdah Islamiyah bersama...