MAKASSAR – Pembina Komite Solidaritas Palestina Ustadz Ikhwan Abdul Jalil menyeru kepada para peserta aksi damai bela Palestina dan masyarakat muslim untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Untuk kemerdekaan Palestina dan kita maju sebagai Garda terdepan untuk melawan semua keangkamurkaan dan kita katakan tidak kepada Zionis dan terhadap penjajahan,” kata Ustaz Ikhwan saat orasi di kawasan Monumen Mandala, Kota Makassar, pada Ahad siang, 9 Juni 2024.
“Seandainya tidak ada yang menyuarakan hari-hari ini kecuali seribu orang maka pastikan bahwa kita ada disitu,” tambah Ustaz Ikhwan.
Pasukan penjajah Zionis Israel masih melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza memasuki 247 hari berturut-turut, dan telah merenggut 36.654 syahid dan 83.309 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
“Hari ini kita berada dalam keadaan perang, saudara-saudara kita di tanah suci Palestina menghadapi pembantaian massal yang paling kejam dalam sejarah manusia,” terangnya.
“Mereka tidak mundur setapak pun, mereka tetap maju dengan perwira, mereka mengorbankan harta nyawa dan semuanya, dan kita adalah bagian dari mereka, mereka adalah bagian dari kita, apa kontribusi kita untuk perjuangan Palestina,” tambahnya.
Kebiadaban Zionis Israel terus mendapat kecaman negara-negara di dunia termasuk masyarakat dunia baik yang beragama Islam dan bukan. Berbagai aksi terus dilakukan untuk menghentikan genosida yang terjadi di Gaza.
“Tidak malukah kita dengan para aktivis dan mahasiswa yang ada di universitas-universitas di Amerika, mereka dengan lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina, bahkan seorang mahasiswi merobek-robek ijazahnya setelah wisuda karena kampus mereka mendukung Israel,” tegas Ustaz Ikhwan.
Aksi ini terus di adakan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang Palestina, membangun rasa persaudaraan sesama muslim dan rasa kemanusiaan untuk peduli kepada rakyat Palestina.
Komite Solidaritas Palestina pada Ahad kemarin juga mengadakan aksi di Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat dan Tengah serta di Jakarta.
Selain itu, berbagai bantaun juga telah dikirimkan oleh KITA Palestina Bersama WIZ berupa Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi, pakaian bagi anak-anak, termasuk penyiapan daging qurban di Idhu Adha nanti.
Laporan: Muh Akbar
(Media KITA Palestina)
Leave a comment