JAKARTA — Ratusan ribu warga dari berbagai elemen masyarakat Indonesia diperkirakan akan memadati kawasan Monumen Nasional (MONAS) dalam Aksi Akbar “Bersatu Padu Selamatkan Gaza”, pada Ahad, 3 Agustus 2025 mendatang, mulai pukul 06.00 WIB.
Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Gaza, Palestina.
Diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, aksi ini merupakan respon terhadap situasi darurat yang kini dialami masyarakat Gaza: pembantaian bersenjata yang terus berlangsung, dan blokade total yang menyebabkan kelaparan massal hingga jatuhnya korban jiwa secara tragis, termasuk anak-anak dan perempuan.
“Ini bukan sekadar aksi, tapi panggilan nurani untuk membela kemanusiaan. Gaza saat ini tak hanya dibombardir, tapi juga dikepung hingga tak bisa makan dan minum. Ini bukan sekedar kalaparan, ini “pelaparan sistemik”. Ini pembunuhan dengan ‘senjata kelaparan’ yang sangat kejam,” ujar Ustadz Zaitun Rasmin selaku koordinator aksi.
Aksi Akbar ini akan diisi dengan orasi kemanusiaan, doa bersama, pembacaan pernyataan sikap, serta penggalangan dana untuk bantuan pangan dan medis ke Gaza.
Sejumlah tokoh masyarakat, ulama, da’i nasional, aktivis, perwakilan ormas, hingga para artis dijadwalkan hadir dan menyampaikan pesan kemanusiaan.
Panitia mengimbau seluruh peserta untuk menjaga ketertiban, membawa atribut dukungan Palestina, serta menjadikan aksi ini sebagai bentuk unjuk kekuatan moral dan kepedulian Indonesia terhadap penjajahan dan genosida yang berlangsung di abad modern.
Aksi Akbar “Bersatu Padu Selamatkan Gaza” adalah bentuk respons atas kondisi kemanusiaan di Gaza.
Aksi ini terbuka untuk semua kalangan dan bertujuan membangkitkan kepedulian publik serta menekan pihak-pihak berwenang untuk segera menghentikan kekerasan dan membantu korban di Palestina.
Laporan: Media ARI-BP
Leave a comment