GAZA UTARA — Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bekerja sama dan KITA Palestina kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak agresi di Jalur Gaza bagian utara. Program distribusi air bersih ini dilaksanakan di kamp-kamp pengungsian dan pusat penampungan, bekerja sama dengan mitra lokal Syekh Raid dan Takween Association for Development.
Sebanyak 10.000 liter air bersih berhasil disalurkan pada bulan Juli/Muharram 1447 H dalam satu sesi distribusi, menjangkau 500 keluarga atau sekitar 2.500–3.500 jiwa, mengingat satu keluarga di Gaza terdiri dari 5 hingga 7 orang.
“Air bersih adalah kebutuhan paling mendesak bagi para pengungsi. Krisis ini mengancam kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari air minum, mandi, hingga kebutuhan medis,” ujar Syekh Raid, mitra lokal Gaza.

Distribusi dilakukan di tengah kondisi yang sangat menantang. Serangan militer yang masih berlangsung, blokade bahan bakar, serta perpindahan warga secara paksa menjadi hambatan serius di lapangan.
Direktur WIZ, Syahruddin, menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap Palestina.

“Kami mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui lembaga yang terpercaya. WIZ terus berkomitmen mendampingi rakyat Palestina dalam situasi paling sulit sekalipun,” ujarnya.
Program air bersih ini merupakan bagian dari upaya terpadu WIZ dan KITA Palestina dalam merespons krisis kemanusiaan di Gaza, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pangan, obat-obatan, dan dukungan bagi pasien kanker yang berada di pengungsian.

Pelaksanaan program ini menghadapi berbagai tantangan, seperti ancaman serangan sewaktu-waktu, mahalnya bahan bakar untuk pengangkutan air, hingga perpindahan warga akibat pemboman. Namun, upaya tetap dilakukan demi menghindari bencana kesehatan dan lingkungan yang lebih parah.
Pihak Takween Association selaku pelaksana berharap agar dukungan dari masyarakat Indonesia terus berlanjut, mengingat kebutuhan air bersih semakin mendesak terutama saat musim panas dan lonjakan jumlah pengungsi di berbagai tempat penampungan.
Laporan: Media KITA Palestina
Leave a comment