Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Selasa , 28 Oktober 2025
BeritaNasional

Ustadz Zaitun Rasmin Kutuk Kebiadaban Penjajah Israel yang Kembali Gempur Gaza

Ustaz Zaitun Rasmin dalam aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP), Jumar sore (21/3/2025).

JAKARTA – Setelah lebih dari satu setengah tahun genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, gencatan senjata yang disepakati sejak Januari 2025 sempat menghadirkan sekeping harapan bagi Gaza yang porak poranda.

Kesepakatan yang berlangsung dalam tiga tahapan ini seharusnya menjamin masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan rakyat Palestina dan mempersiapkan rekonstruksi kehidupan di Gaza.

Ustaz Zaitun menanggapi tragedi ini bagaimana kebiadaban zionis di bulan yang mulia ini, tapi bagi saudara kita di palestina bagi mereka adalah Ramadan berdarah.

“Pengkhianatan mereka atas perjanjian damai, menandakan bagaimana manusia seperti zionis tidak memiliki hati, dengan tega melakukan kezaliman kepada saudara-saudara kita di palestina,” kata Ustaz Zaitun dalam kegiatan Seruan Bela Palestina yang digelar Wahdah Islamiyah, WIZ dan KITA Palestina via Zoom Meeting, Kamis (20/3/2025).

“Kebiadaban dan kejahatan yang dipertontonkan ini harus segera dihentikan. Kita serukan kecaman, kutukan, kepada zionis, serta panggilan perjuangan kepada seluruh kaum muslimin di seluruh dunia untuk perjuangan kemerdekaan palestina,” lanjutnya.

Ustaz Zaitun juga menegaskan bahwa dunia harus sadar, hari ini kita berhadapan dengan manusia-manusia biadab.

“Kita kabarkan kepada dunia, Khususnya negara-negara Islam, mari kita bersatu untuk menunjukkan perlawanan atas kebiadaban ini. Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin-pemimpin negara kaum muslimin untuk mempelopori persatuan untuk mencegah dan menghentikan genosida yang dilakukan oleh zionis,” tegasnya.

Penjajah Israel terbukti bernafsu melanjutkan perang dan genosidanya. Dengan munculnya wacana pengusiran warga Gaza, puncaknya terjadi pada Selasa dinihari, 18 Maret 2025, saat sahur, ketika Zionis Israel secara terbuka mengkhianati kesepakatan dengan membantai lebih dari 700 rakyat Gaza, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak. Pengkhianatan ini didukung secara terbuka oleh Amerika Serikat.

Wantim MUI Pusat tersebut mengajak seluruh kaum muslimin untuk memberikan bantuan yang terbaik bagi masyarakat Palestina.

“Apapun yang kita miliki, mari kita terus berpartisipasi untuk memberikan bantuan yang terbaik bagi saudara-saudara kita di palestina. Kontribusi kita adalah jalan bagi mereka untuk terus berjuang dan mempertahankan tanah mereka, di Gaza Palestina. Mari kuatkan tekad, semoga ini menjadi bagian dari amal shaleh bagi kita semua dengan membantu perjuangan kemerdekaan saudara kita di Palestina,” ajaknya.

Dalam kegiatan tersebut yang digelar secara Virtual Online, Syaikh Hassan live dari Gaza bercerita tentang penderitaan rakyat Gaza yang semakin memburuk akibat serangan brutal penjajah.

Ia mengungkapkan dalam waktu sekitar 52 jam terakhir, setidaknya 700 orang dilaporkan syahid, sementara lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

“Keadaan saat ini sangat genting. Tank-tank tempur penjajah sudah memasuki Kota Gaza kembali dengan tujuan membelah wilayah ini menjadi bagian utara dan selatan. Ini adalah bentuk genosida habis-habisan,” ujar Syaikh Hassan.

Laporan: Media KITA Palestina

Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina

Ma’moun Fandy, professor ilmu politik di Georgetown University dan direktur London Global Strategy Institute, menulis di X pada 2/10/2025, “Gaza memang belum membebaskan Palestina dari...

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

KITA Palestina dan WIZ Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih, Ringankan Derita Ribuan Warga Gaza

GAZA — Program bantuan air bersih untuk warga Gaza kembali digulirkan atas...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Gaza Kekeringan, WIZ & KITA Palestina Salurkan 10.000 Liter Air Bersih untuk 500 Keluarga

GAZA – Krisis air bersih yang terus menghantui warga Jalur Gaza semakin...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Kolaborasi Indonesia Jaga Harapan Warga Gaza Utara di Tengah Krisis Pangan

GAZA – Program kemanusiaan yang digagas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA...

Related Articles

Masih Serang Warga Gaza, Penjajah Israel Terus Langgar Gencatan Senjata

GAZA – Pasukan pendudukan Israel kembali melanggar perjanjian gencatan senjata dengan melakukan sejumlah...

KITA Palestina dan WIZ Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih, Ringankan Derita Ribuan Warga Gaza

GAZA — Program bantuan air bersih untuk warga Gaza kembali digulirkan atas...

Ulama Palestina: Tufanul Aqsa Ubah Segalanya, Dunia Kembali Fokus ke Pembebasan Masjidil Aqsa

MAKASSAR — Ulama dan tokoh Palestina, Syaikh Ahed Abul Atha menyebutkan bahwa...

Langgar Gencatan Senjata, Penjajah Israel Lancarkan di Gaza Tewaskan Puluhan Warga

Harapan akan tenangnya malam di Gaza kembali sirna. Di tengah kesepakatan gencatan...