Rabu , 5 Februari 2025
BeritaInternasional

Umat Islam Indonesia Beri Kartu Merah Penolakan Israel di Olimpiade Paris 2024

JAKARTA – Ribuan massa aksi bela Palestina menolak keikutsertaan Israel dalam ajang Olimpiade Paris 2024 di kawasan Lingkar Monas, Jalan Medan Merdeka selatan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2024).

Aliansi Masyarakat Indonesia Solidaritas Bela Palestina menggelar aksi demo menolak keikutsertaan Israel di ajang Olimpiade Paris 2024 dengan ditandai penunjukkan kartu merah bertuliskan Ban Israel serta poster seruan penolakan.

Ribuan massa dari berbagai wilayah tersebut juga meniupkan pluit dan mengeluarkan kartu merah berisi Ban Israel.

Berbagai atribut yang melambangkan Palestina pun dibawa oleh ribuan orang, termasuk poster dan spanduk bertuliskan penolakan terhadap Israel dalam Olimpiade Paris 2024.

Bukan itu saja, bahkan ribuan massa juga meniupkan pluit dan mengeluarkan kartu merah bertuliskan Ban Israel.

Mereka kompak meniup pluit dan mengangkat tingi-tinggi kartu merah di tangannya. Bergai poster sendiri seperti bertuliskan Boikot Israel di Olimpiade Paris 2024 hingga Sport Heals Israel Kills bertebaran di kawasan tersebut.

Ribuan orang tersebut melakukan aksinya secara tertib, yang mana dilakukan oleh pria maupun wanita. Mereka juga mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan pada negara yang terus dizalimi oleh Israel itu.

“Tolak Israel di Olimpiade sangat sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, saat orasi, Minggu (21/7).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyinggung IOC pernah mem-banned (melarang) Afrika Selatan ikut olimpiade karena melakukan politik apartheid.

Setelah negara itu terbuka dan meninggalkan politik apartheid, IOC baru memperkenankan negara paling selatan di Afrika itu ikut Olimpiade.

Terkini, Rusia yang dua tahun ke belakang melakukan serangan militer ke Ukraina juga dilarang mengikuti berbagai pertandingan internasional sepakbola.

Anehnya, Israel yang sudah menjajah dan melakukan kejahatan kemanusiaan di Palestina sejak tahun 1948, malah diizinkan mengikuti Olimpiade.

“Pendudukan Israel di Palestina ilegal menurut Mahkamah Internasional,” jelas sosok yang akrab disapa HNW itu.

Atas alasan itu, HNW berharap IOC menyelenggarakan pesta olahraga dengan prinsip sportivitas, keadilan, dan kemanusiaan, dengan melarang Israel ikuti Olimpiade Paris 2024.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (14): Ustadz Ridwan Hakim Jelaskan Hak Atas Tanah Suci (Bantahan Syubhat Zionisme)

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama...

Abu Ubaida Umumkan Kesyahidan Panglima Perjuangan Izzuddin Al-Qassam, Mohammad Al-Deif

GAZA – Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaida,...

16 Warga Jenin Telah Tewas Akibat Operasi Militer Penjajah Israel

GAZA – Pasukan militer Israel menyerbu sejumlah wilayah di Tepi Barat yang...

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (13): Ustadz Agung Bramantya Ungkap Rahasia Di Balik Gencatan Senjata Gaza

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama...