Yuk Hadiri Aksi Semilyar Laknat untuk Zionis Israel Besok Pagi di Depan Dubes AS Jakarta

JAKARTA – Puluhan juta mata dunia hari ini tertuju ke Rafah. Kemanusiaan yang dikoyak dengan bengis. Anak-anak dan sipil tak berdosa dibakar.

Setelah mata kita melihat, lantas apa? Apakah tangan dan kaki kita hanya diam membiarkan api laknat Penjajah Israel membakar lagi satu demi satu anak-anak disana?

237 hari sejak agresi zionis Israel ke Gaza, semakin jumawa dengan membantai para pengungsi di Rafah.

Membakar hidup bayi dan anak-anak. Membunuh perempuan dan laki-laki sipil tak berdosa.

“Gaza dan Rafah tentu dalam kondisi yang sangat sulit bombardir terus terjadi pada saudara-saudara kita di sana kesulitan demi kesulitan dan penderitaan terus,” kata Ketua KITA Palestina Ustaz Syaibani Mujiono.

Ketika banyak negara mengecam Israel sebagai negara teroris, dengan membantai sodara-sodara kita, akankah kita diam dan hanya menjadi penonton.

Kiat bisa berbuat, Indonesia bisa beraksi lebih. Jangan biarkan bangsa ini lengah, terus bersuara dan perjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Semilyar manusia akan mengutuk dan melaknat Israel yang terus melakukan genosida untuk itu kami mengundang seluruh elemen bangsa untuk hadir pada tanggal 1 Juni 2024 hari Sabtu di depan Kedutaan Amerika Serikat di Monas mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 10.00 untuk hadir bersama-sama,” ajak Ustaz Bachtiar Nasir selaku ketua KIBBM.

Serangan Israel yang terjadi pada Minggu (26/5/2024) membuat kacau kamp pengungsian di Rafah. Aksi itu membakar tenda-tenda dan tempat penampungan yang reyot.

“Mereka alami luka, meskipun kita yakin mereka terus tegar di dalam menghadapi semua maka dalam upaya untuk solidaritas sebagai umat Islam dan umat manusia atas penderitaan yang mereka alami maka Mari kita ramaikan kegiatan semiliar laknat untuk Israel yang akan dilaksanakan besok pagi,” ujar Ustaz Syaibani.

Yuk ramaikan aksi SEMILYAR LAKNAT UNTUK ZIONIS ISRAEL pada Sabtu, 1 Juni 2024, Pukul : 06.00 WIB di KEDUBES AMERIKA JAKARTA PUSAT.

Laporan: Media KITA Palestina