Home Berita Prima Literasi Asia Bersama KITA Palestina Gelar Daurah Spesial Akhir Tahun “Al-Arbain Al-Maqdisiyyah”
BeritaNasional

Prima Literasi Asia Bersama KITA Palestina Gelar Daurah Spesial Akhir Tahun “Al-Arbain Al-Maqdisiyyah”

JAKARTA – Prima Literasi Asia bersama dengan KITA Palestina menggelar Daurah Spesial Akhir Tahun “Al-Arbain Al-Maqdisiyyah” secara online via Zoom Meet, yang di hadiri puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, Sabtu (30/12/2023).

Syaikh Prof. Dr. Murawweh Nashar selaku Penulis Buku Al-Arbain Al-Maqdisiyyah menyampaikan langsung materi tersebut. Beliau juga adalah Anggota Komisi Baitul Maqdis di Persatuan Ulama Muslim Internasional serta Anggota Pendiri Komisi Ulama Palestina.

Ustadz Ilham Jaya, Lc., M.HI selaku Founder Prima Literasi Asia mengatakan bahwa ummat Islam harus siap dengan perjuangan panjang bebaskan Alaqsa dan wujudkan kemerdekaan Palestina, dan itu harus dimulai mengilmui tentang Baitul Maqdis dan Al-Aqsa.

“Salah satu bentuk perjuangan dan ribath yang sangat penting adalah ribath ilmu, khususnya yang terkait dengan Al Aqsa dan Palestina. Daurah Al-Arbain Al-Maqdisiyyah membahas materi hadits-hadits Nabi tentang negeri Syam dan Baitul Maqdis, yang akan disampaikan langsung oleh Penulis Buku. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita dan menjadi penyebab pembebasan Alaqsa dan Palestina,” kata Ustaz Ilham yang juga selaku Wakil Ketua KITA Palestina.

Syaikh Murawweh Nashar mengungkapkan banyak keutamaan dan keberkahan Baitul Maqdis, termasuk orang-orang yang memercayai seluruh peristiwa yang terjadi disana.

“Di antara berkahnya baitul Maqdis dilihat dari kisah Abu Bakar, ketika beliau membenarkan kisah hijrahnya Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan dari situ Abu Bakar membenarkan kisah tersebut sehingga mendapatkan gelar Ash-Shiddiq,” ungkapnya.

Anggota Komisi Ulama Palestina tersebut menyebutkan bajwa seorang muslim harus memiliki kecintaan kepada masjidil Aqsha, karenanya dia adalah merupakan kiblat pertama kaum muslimin.

“Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam juga menyeru kepada sahabatnya untuk tinggal di Masjidil Aqsha atau Baitul Maqdis, bahkan seorang sahabat yang mendengarkan hadits tersebut meninggalkan tempatnya dan pindah tinggal ke Baitul Maqdis, beserta seluruh keturunannya,” terang Syaikh Murawweh.

Syaikh Murawweh juga menyampaikan kisa Syaddad, dimana pernah mendapatkan arahan Nabi Muhammad shalallahu alaihi yang mengatakan bahwa wahai Syaddad, negeri syam ini akan diberi kemenangan dan begitu juga dengan Baitul Maqdis dan begitu juga dengan keturunan-keturunan setelahnya.

“Saya melihat setelah beberapa waktu berada di Indonesia, kecintaan orang-orang di Indonesia sangat besar terhadap Palestina dan Baitul Maqdis dan Palestina,” ungkap Syaikh Murawweh.

Laporan: Media Center KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Spirit Perjuangan Al-Aqsha (2): Ustadz Ilham Jaya Paparkan Kondisi Palestina Terkini dan Keutamaan Masjidil Aqsha

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi tentang Masjid Aqsa...

Spirit Perjuangan Al-Aqsha (1): Ustaz Ikhwan Jalil Sebut Syahidnya Yahya Sinwar Bangkitkan Semangat Jihad di Seantero Negeri

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi tentang Masjid Aqsa...

Pejuang Medis Gaza: Tanpa Obat, Tanpa Air, Kirimkan Saja Kami Kain Kafan

GAZA UTARA – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Munir...

Penjajah Israel Masih Kepung RS Indonesia di Gaza Utara, Pasien Kritis Antara Hidup dan Mati

GAZA – Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Dr. Marwan al-Sultan,...