Selasa , 7 Januari 2025
BeritaNasional

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (4): Ustadz Saiful Yusuf Jelaskan Peristiwa Akhir Zaman dan Palestina

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama kegiatan Spirit Perjuangan Al-Aqsha bertema “Akhir Zaman dan Palestina”, digelar secara Online via Zoom Meeting, Jumat (8/18/2024).

Kegiatan Edukasi kepalestinaan ini adalah pertemuan keempat yang akan rutin dilaksanakan setiap pekannya, pada pertemuan ini materi disampaikan oleh Ustaz Saiful Yusuf, Lc., MA, dihadiri 150 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri.

“Akhir zaman dan pembebasan Palestina hanya satu diantara tanda-tanda akhir zaman akhir zaman sudah banyak tanda-tandanya sejak diutusnya nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” kata Ustaz Saiful di awal materinya.

Ustaz Saiful menegaskan maka menjadi kewajiban kepada kita sekalian untuk memberikan bantuan dalam masalah agama maka wajib membantu orang-orang Palestina.

“Mempertahankan tanah Palestina merupakan kewajiban pertahankan tanah kaum muslimin. Kita selalu memohon kepada Allah atas kelemahan kita sehingga tidak mampu memberikan pertolongan dalam pembebasan Baitul maqdis dan mengusir pada para penjajah Yahudi Zionis,” tegasnya.

Menurutnya juga, sebagai muslim kita harus melakukan berbagai hal dalam membela saudara kita di Palestina salah satunya adalah dengan hadir mendengarkan pembicaraan tentang Palestina yang setidaknya menjaga semangat juang kita dan rasa persaudaraan serta rasa kepemilikan kita terhadap Baitul Maqdis.

“Kita juga senantiasa mendoakan mereka dalam doa-doa kita, sebagaimana kalau ada anak kita yang sakit kita doakan dalam setiap Salat kita, begitupun dengan saudara kita kerabat kita yang kita khawatirkan keadaannya yang tertimpa musibah yang berat kita begitu sering,” ungkapnya.

“Termasuk membantu dengan harta kita dengan apa yang kita mampu, kita berharap harta yang kita sumbangkan tidak hanya menjadi makanan tidak hanya menjadi selimut di musim dingin tapi juga bisa menjadi peluru bisa menjadi roket bisa menjadi amunisi yang ditimpahkan kepada kepada orang-orang penjajah Israel,” tambahnya.

Dosen STIBA Makassar tersebut juga tak henti-hentinya menyerukan mengajak untuk terus memboikot produk-produk yang Israel dan afiliasinya.

“Boikot semua produk-produk penjajah Israel atau yang membantu mereka yang memberikan sumbangan pada mereka, harus secara serius kita lakukan Jangan sampai kita sudah berkoar tentang Palestina tapi kita masih makan juga di KFC makan juga di McDonald dan produk-produk unilever. Tapi kita masih menyumbang secara tidak langsung kepada mereka dengan mengkonsumsi produk-produk dari perusahaan yang membantu Israel,” tutupnya.

Komite Solidaritas Palestina sebagai lembaga kemanusian yang konsen pada perjuangan kemerdekaan palestina terus melakukan berbagai aksi nyata dalam membantu saudara-saudara kita (aktif dalam berbagai program Dapur Umum, Paket Sembako dan Buah, Bantuan Pakaian, Kebutuhan Air Bersih dan Daging Qurban). Yuk bantu saudara kita di Palestina. DONASI PALESTINA

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (10): Ustadz Maulana La Eda Beberkan Keutamaan Baitul Maqdis dalam Perspektif Hadits

MAKASSAR – Baitul Maqdis memiliki keutamaan yang mulia, disebutkan dalam berbagai ayat...

Dalam Sepekan, Enam Bayi Meninggal Kedinginan di Gaza

GAZA – Jumlah bayi yang meninggal karena kedinginan di tenda pengungsi Gaza...

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (9): Ustadz Fahmi Salim Sebut Kunci Pembebasan Baitul Maqdis adalah Quwwatul Ma’rifah

MAKASSAR – 448 hari genosida di Gaza terus berlangsung, 45.338 orang syahid...

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (8): Syaikh Bilal Ar Ramli Sebut Al-Qur’an Sebagai Sumber Keteguhan Warga Gaza

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama...