JAKARTA – Ribuan massa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar Aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Gaza dan Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu pagi (03/08/2024).
Dalam aksinya, massa juga menggelar shalat gaib atas syahidnya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah. Mereka berdzikir, shalawatan, dan mendengarkan orasi membela Palestina.
Ketua Pelaksana ARI-BP KH Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina.
“Kami juga menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen,” kata Ustaz Zaitun.
“Apapun yang terjadi bangsa Indonesia, kami manusia yang punya nurani akan terus membela Palestina, melawan pembantaian dan membela kemanusiaan,” tegasnya.
Massa juga meneriakkan agar Israel menghentikan segala bentuk genosida kepada masyarakat Palestina.
Massa pun mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, termasuk pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/072024).
Ketua Umum Wahdah Islamiyah itu juga menyerukan kepada seluruh negara-negara anggota OKI agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.
“Kita tidak boleh diam, kita harus berteriak, sebagai orang yang punya nurani, akal, hati maka terus kita teriakkan “Wahai dunia! Hentikan pembantaian! Selamatkan Gaza! Lawan para penjajah, lawan para pembantai,” terang Ustaz Zaitun.
Dalam aksinya, massa juga membentangkan bendera Pelestina dan bendera Merah Putih berukuran raksasa, yang dilakukan estafet kepada peserta aksi.
Massa juga membawa atribut bendera Palestina, poster, kipas, poster Haniyeh hingga baju bernuansa putih dan hitam.
Laporan: Media ARI-BP
Leave a comment