Rabu , 15 Januari 2025
BeritaInternasionalNasional

KITA Palestina dan Laznas WIZ Dirikan Dapur Umum Ramadhan Bagi Pengungsi Khan Yunis Gaza

KHAN YUNIS – Banyak yang ragu, apakah bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza. Namun pernyataan tersebut akhirnya terbantahkan setelah relawan lokal Laznas Wahdah Inspirasi Zakat dan Komite Solidaritas Palestina (KITA PALESTINA) mendirikan Dapur Umum.

Dapur Umum tersebut kembali menggelar program penyaluran Iftar Ramadan di kamp pengungsian Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/3/2024). Kali ini, bantuan tersebut disalurkan kepada 480 orang pengungsi yang membutuhkan.

Makanan yang disajikan kali ini diambil dari bahan utama kedelai dan aneka biji-bijian yang diramu menggunakan bumbu khusus. Hal ini dilakukan untuk memastikan variasi nutrisi dan kandungan gizi yang diberikan kepada pengungsi selama bulan Ramadan.

Disamping stok bahan baku di lokasi tersebut yang serba sulit, maka pemanfaatan bahan pokok yang layak konsumsi menjadi menu iftar kali ini.

Direktur Laznas Wahdah Inspirasi Zakat, Syahruddin, menyampaikan pesan penting dalam aksi tersebut. Dia mengajak rakyat Indonesia untuk meningkatkan bantuannya selama bulan Ramadan agar masyarakat yang membutuhkan tidak kelaparan selama menjalankan ibadah puasa.

“Dengan penyaluran bantuan ini, kita membuktikan bahwa bantuan dari Indonesia ternyata dapat masuk ke Jalur Gaza meskipun dengan kondisi sulit yang dihadapi. Hal ini juga mematahkan statement yang menyatakan bahwa tidak ada bantuan yang bisa masuk ke sana,” ujar Syahruddin.

Kondisi di Jalur Gaza, Palestina, terus menjadi perhatian dunia karena situasi politik dan kemanusiaan yang rumit. Dalam kondisi seperti ini, bantuan dari luar sangatlah berarti bagi masyarakat yang terdampak konflik.

Dapur Umum Laznas Wahdah Inspirasi Zakat menjadi salah satu lembaga yang secara aktif terlibat dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Jalur Gaza. Melalui program-program seperti penyaluran Iftar Ramadan, WIZ berusaha meringankan beban masyarakat yang tinggal di kamp pengungsian.

Bantuan ini tidak hanya berupa makanan, tetapi juga memberikan harapan dan semangat kepada para pengungsi untuk tetap bertahan di tengah cobaan yang mereka hadapi. Semoga bantuan dari Indonesia dan negara-negara lainnya terus mengalir untuk membantu masyarakat Palestina yang membutuhkan.

Ketua KITA Palestina Syaibani Mujiono terus memberikan edukasi kepada ummat tentang pentingnya palestina dan berupaya terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.

“Di bulan Ramadhan ini kita membuat dapur umum di Gaza untuk menyediakan makanan sahur dan berbuka. Kami mengucpakna terima kasih kepada muhsinin yang telah menyalurkan bantuan melalui KITA Palestina dan WIZ, karena ini adalah bagian dari jihad harta kita. Program ini terus kita lakukan sepanjang tahun sampai Gaza dan Plaestina merdeka,” ungkapnya.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (11): Ustadz Basran Yusuf Ungkap Hakikat Perjuangan Palestina adalah Mensucikan Diri

MAKASSAR – Al-Qur’an dalam banyak ayatnya menggambarkan Baitul Maqdis dan Masjidnya dengan...

UNRWA: Tujuh Bayi Tewas Akibat Cuaca Dingin dan Penampungan yang Buruk di Gaza

GAZA – Setidaknya tujuh bayi meninggal di Gaza karena cuaca dingin dan...

Terus Diserang Penjajah Israel, RS Indonesia di Gaza Tak Lagi Beroperasi

GAZA – Pasukan Penjajah Israel membunuh 184 warga Palestina dalam serangan yang...

Spirit Perjuangan Al-Aqsa (10): Ustadz Maulana La Eda Beberkan Keutamaan Baitul Maqdis dalam Perspektif Hadits

MAKASSAR – Baitul Maqdis memiliki keutamaan yang mulia, disebutkan dalam berbagai ayat...