BeritaNasional

Indonesia Kutuk Serangan Udara Besar-Besaran Penjajah Israel ke Jalur Gaza

JAKARTA – Indonesia mengutuk serangan terbaru Israel ke Jalur Gaza pada Selasa dini hari waktu setempat yang menewaskan ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, di bulan suci Ramadhan.

“Serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju solusi dua negara,” demikian pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang disiarkan di media sosial X, Selasa.

Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel di wilayah kantong Palestina itu.

Semua pihak didesak untuk kembali mematuhi dan memulihkan kesepakatan gencatan senjata demi mencegah jatuhnya lebih banyak korban sipil di Jalur Gaza, menurut pernyataan Kemlu RI.

Indonesia juga menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan.

Militer Zionis Israel secara mendadak melancarkan serangan udara dan pengeboman besar-besaran terhadap sejumlah daerah di Jalur Gaza pada Selasa dini hari waktu setempat. Serangan tersebut merupakan yang terparah sejak tercapainya gencatan senjata antara Israel dengan Hamas pada 19 Januari lalu.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita Palestina WAFA, lebih dari 700 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Selasa, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis.

“Jenazah 710 orang telah dibawa ke rumah sakit sejak Selasa, selain lebih dari 900 lainnya yang terluka,” kata juru bicara kementerian Khalil Al-Dakran kepada Anadolu.

Dia mengatakan bahwa 70 persen dari yang terluka adalah anak-anak dan wanita dalam serangan Israel.

Eskalasi ini terjadi di tengah kekhawatiran pemburukan krisis kemanusiaan di wilayah kantong Palestina padat penduduk tersebut yang diperparah dengan blokade Israel terhadap masuknya bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan penting, ke Gaza.

Merespons serangan tersebut, petinggi biro politik Hamas Izzat Al-Risheq menyatakan bahwa pengeboman Israel semakin mengancam nyawa sandera-sandera Israel yang masih berada di Jalur Gaza.

“Keputusan Netanyahu memulai lagi peperangan adalah keputusan untuk menumbalkan tahanan penjajah (Israel) dan memvonis mereka dengan hukuman mati,” kata Al-Risheq.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Kolaborasi WIZ, KITA Palestina dan Yayasan Kemanusiaan Gaza Salurkan Bantuan Makanan di Gaza Utara

GAZA UTARA – Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA Palestina dan...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

KITA Palestina dan WIZ Bangun Masjid Al-Wahdah, Secercah Harapan dari Indonesia untuk Gaza

GAZA – Gaza kembali menjadi saksi atas keteguhan hati dan solidaritas umat...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Program Sahur On the Gaza: KITA Palestina dan WIZ Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Palestina

GAZA – Dalam upaya membantu warga Palestina yang masih menghadapi krisis kemanusiaan,...

BeritaDonasi ProgramNasional

Pekan Terakhir Ramadan, KITA Palestina dan WIZ Distribusikan 750 Paket Iftar ke Jalur Gaza

GAZA – Ramadan menjadi bulan penuh keberkahan bagi umat Islam di seluruh...

Related Articles

Lembaga Internasional: Warga Gaza Meninggal Dunia, Sementara Bantuan Terhenti di Perbatasan

Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan internasional memperingatkan bahwa Gaza berada...

Tembus Blokade, Relawan Lokal Bersama WIZ dan KITA Palestina Salurkan Makanan Siap Saji untuk 600 Warga di Gaza Utara

GAZA – Di tengah blokade ketat dan krisis kemanusiaan yang terus berlangsung,...

Hadiri Konferensi Kepemimpinan Asia Pasifik, Ustadz Zaitun Rasmin Desak Pemimpin Islam Hentikan Genosida di Gaza

KUALA LUMPUR – Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin,...

Saladin Camp 4, Prof Abdul al-Fattah el-Awaisi: Indonesia Akan Menjadi Pemimpin dalam Pembebasan Baitul Maqdis

JAKARTA – Baitul Maqdis hingga saat ini masih di bawah cengkraman penjajahan...