Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Selasa , 14 Oktober 2025
BeritaInternasional

Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Gaza, Dunia Harapkan Blokade Diakhiri

GAZA — Setelah berbulan-bulan penderitaan rakyat Palestina akibat agresi brutal Israel, bantuan kemanusiaan akhirnya mulai mengalir lancar ke Jalur Gaza pada Sabtu (11/10). Pembukaan jalur distribusi bantuan ini menjadi tanda awal dari pelaksanaan perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang mulai berlaku sejak Jumat.

Seorang pemimpin Hamas pada Jumat malam menyampaikan bahwa bantuan dan pasokan penting lainnya termasuk bahan bakar dan gas akan memasuki Jalur Gaza secara bebas, sesuai dengan kesepakatan yang telah dikonfirmasi oleh para mediator internasional.

“Para mediator memastikan bahwa penyeberangan Rafah akan dibuka untuk warga dari kedua arah pada pertengahan minggu ini,” ujar sumber utama tersebut dalam pernyataan persnya.

Ia menambahkan bahwa para mediator juga telah menjalin kontak dengan perusahaan listrik untuk memulai kembali pasokan energi di Gaza, yang selama ini lumpuh total akibat serangan Israel.

Truk-Truk Bantuan Bersiap di Mesir

Puluhan truk bermuatan bantuan kemanusiaan kini telah bersiap di Kota Al-Arish, Mesir, untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya kepada lebih dari dua juta penduduk Gaza. Konvoi ini menjadi bagian dari implementasi kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan mampu membuka jalan bagi pemulihan kehidupan di wilayah yang hancur total akibat perang.

Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa organisasi internasional itu akan mulai mengirimkan bantuan dalam skala besar pada Minggu (12/10), dua hari setelah gencatan senjata diberlakukan.

UNRWA Siapkan 6.000 Truk Bantuan

Juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Jonathan Fuller, kepada Al Jazeera menjelaskan bahwa sebanyak 6.000 truk bantuan telah siap memasuki Jalur Gaza begitu izin resmi diberikan.

“Kami menunggu sinyal untuk mulai mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza. Kami memiliki gudang logistik di Mesir dan Yordania, serta konvoi kemanusiaan di Al-Arish yang siap masuk melalui penyeberangan Kerem Shalom,” ujarnya.

Fuller menegaskan bahwa rakyat Gaza membutuhkan segalanya makanan, obat-obatan, air bersih, dan bahan bakar. Menurutnya, situasi kemanusiaan di Gaza “belum pernah seburuk ini” dan memerlukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk memastikan bantuan terus mengalir tanpa hambatan.

Ia juga menambahkan bahwa UNRWA tidak pernah berhenti bekerja selama perang, meski lembaga tersebut kehilangan lebih dari 170 staf di lapangan akibat serangan Israel. Hingga kini, sekitar 12.000 pekerja UNRWA masih bertugas di Gaza, membantu warga sipil yang selamat dari pemboman, kelaparan, dan pengungsian.

Harapan Baru di Tengah Luka Lama

Masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza memberi secercah harapan di tengah kehancuran besar yang ditimbulkan oleh agresi militer Israel sejak Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan melukai hampir 170.000 lainnya, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Dunia internasional kini menaruh harapan besar agar gencatan senjata yang baru dimulai ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian permanen dan pembukaan penuh semua penyeberangan perbatasan.

Namun, bagi jutaan warga Gaza yang masih berjuang di tengah reruntuhan dan kelaparan, pembukaan jalur bantuan bukan sekadar diplomasi melainkan garis hidup terakhir yang menentukan apakah mereka dapat bertahan hidup atau tidak.

Komunitas global terus mendesak agar blokade segera diakhiri dan serangan Israel benar-benar dihentikan, demi menyelamatkan generasi Palestina yang telah lama menjadi korban dari perang yang seolah tak berujung.

Sumber: Palinfo

Partner links from our advertiser:

Partner links from our advertiser:

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina

Ma’moun Fandy, professor ilmu politik di Georgetown University dan direktur London Global Strategy Institute, menulis di X pada 2/10/2025, “Gaza memang belum membebaskan Palestina dari...

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

Program Penyaluran Bantuan

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Gaza Kekeringan, WIZ & KITA Palestina Salurkan 10.000 Liter Air Bersih untuk 500 Keluarga

GAZA – Krisis air bersih yang terus menghantui warga Jalur Gaza semakin...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Kolaborasi Indonesia Jaga Harapan Warga Gaza Utara di Tengah Krisis Pangan

GAZA – Program kemanusiaan yang digagas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama KITA...

BeritaDonasiDonasi ProgramNasional

Solidaritas Indonesia, KITA Palestina dan WIZ Hadirkan Air Bersih di Tengah Derita Gaza

GAZA – Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan KITA Palestina...

Related Articles

MUI Galang Konsolidasi Nasional Dukung Palestina, Ajak Dunia Hentikan Genosida di Gaza

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memimpin langkah konsolidasi nasional untuk memperkuat...

Gaza Kekeringan, WIZ & KITA Palestina Salurkan 10.000 Liter Air Bersih untuk 500 Keluarga

GAZA – Krisis air bersih yang terus menghantui warga Jalur Gaza semakin...

Masyarakat Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

JAKARTA – Global Peace Convoy Indonesia (GPCI) menggelar konferensi pers di Hotel...