Rabu , 6 Agustus 2025
BeritaNasional

Ustadz Abdul Somad Serukan Boikot Produk Israel, Jangan Beli Peluru Pembunuh Rakyat Palestina

JAKARTA – Ratusan ribu massa tumpah ruah memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad pagi (3/8/2025), dalam Aksi Akbar “Bersatu Padu Selamatkan Gaza” yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Aksi ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membakar semangat peserta aksi dengan seruan kemanusiaan dan perlawanan terhadap penjajahan.

“Tidak perlu menjadi Muslim untuk peduli Palestina. Tidak perlu menjadi mukmin untuk peduli Palestina. Cukup menjadi manusia untuk peduli Palestina,” seru UAS dari atas panggung utama, disambut takbir ribuan peserta.

Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina bukan sekadar isu agama, tetapi panggilan nurani untuk seluruh umat manusia.

Ia mengingatkan bahwa saat ini Palestina tengah menunggu suara dan langkah nyata dari umat Islam, termasuk dari Indonesia, negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

“Sekarang Palestina sedang menunggu orang Indonesia. Palestina sedang menunggu Muslim terjauh,” ujarnya lantang.

Dalam orasinya, UAS juga mengingatkan agar kepedulian terhadap Palestina tidak berhenti pada seremoni atau sekadar deklarasi.

Ia mengajak para ulama dan umat Islam untuk terus menggaungkan isu Palestina melalui dakwah, simbol-simbol perjuangan, hingga aksi nyata seperti kampanye boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

“Wahai ulama, wahai ustaz, sampaikanlah khotbah. Pakailah syal Palestina agar umat selalu ingat. Ingatkan mereka dengan syal Palestina. Pakai hijab Palestina kepada ibu-ibu, anak-anak kita,” pesannya.

Ia bahkan mendorong aksi kreatif dalam menyebarkan kesadaran, seperti menempelkan stiker Palestina di tempat minum, motor, mobil, bahkan kulkas.

“Ketika haus dan minum, kita ingat Palestina,” tegasnya.

Terkait kampanye boikot, UAS menyampaikan seruan keras untuk tidak memberikan dukungan finansial sekecil apa pun kepada perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

Menurutnya, setiap rupiah yang dibelanjakan untuk produk Israel bisa berujung menjadi peluru yang membunuh warga sipil di Gaza.

“Tidak boleh ada satu rupiah pun untuk membeli produk Israel, yang digunakan untuk membeli peluru membunuh warga Palestina,” tandasnya.

Aksi ini menjadi bagian dari gelombang solidaritas global atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Selain Ustaz Abdul Somad, hadir pula berbagai tokoh nasional, ulama, pimpinan ormas Islam, serta perwakilan kemanusiaan dan masyarakat lintas agama. Mereka bersatu menyuarakan satu pesan, hentikan penjajahan dan pelaparan terhadap rakyat Palestina.

Laporan: Media ARI-BP

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Ustadz Zaitun Rasmin: Genosida Pelaparan di Gaza Harus Segera di Hentikan

JAKARTA – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Monumen Nasional...

Menbud Fadli Zon Kecam Genosida, Budaya Palestina Hancur Akibat Kekejaman dan Kebrutalan Penjajah Israel

JAKARTA – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon secara tegas menyampaikan dukungan penuh...

Menlu Sugiono Tegaskan Pemerintah RI Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum Internasional

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menghadiri aksi Bela Palestina...

Dari Monas Jakarta, Seruan Hentikan Genosida Gaza Terus Menggema! Ini 5 Pernyataan Sikapnya

JAKARTA – Seruan solidaritas untuk rakyat Palestina menggema di kawasan Monumen Nasional...