MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi Palestina dengan nama kegiatan Spirit Perjuangan Al-Aqsha bertema “Hak Atas Tanah Suci (Bantahan Syubhat Zionisme)” digelar secara Online via Zoom Meeting, Jumat (31/2/2025).
Kegiatan Edukasi kepalestinaan ini adalah pertemuan kesebelas yang rutin dilaksanakan setiap pekannya, pada pertemuan ini materi disampaikan oleh Ustaz Ridwan Hakim, Lc., M.E, dihadiri puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri.
“Tanah Al-Quds dan Baitul Maqdis adalah symbol kenabian, dan ini bukan sekedar tanah dan bangunan, tapi persoalan akidah. Karena yang berhak di atasnya adalah hanya Nabi yang sah, dan Nabi Muhammad adalah Nabi terkahir yang menyempurnakan risalah para Nabi-Nabi sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, penjajah Israel menggunakan dasar agama dalam menguasai Palestina, mereka mengklaim bahwa ini adalah tanah warisan yang mereka ingin miliki kembali.
“Yahudi, Nasrani dan Islam sepakat bahwa yang berada di Tanah Palestina dan yang berhak hidup di atasnya adalah hanya Nabi dan umat yang sah. Menurut Yahudi, tidak ada lagi Nabi yang sah setelah Nabi Musa. Menurut Nasrani, tidak ada Nabi yang sah setelah Nabi Isa. Sedangkan menurut Islam, Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir dan yang sah melanjutkan seluruh warisan agama dari Nabi-Nabi sebelumnya,” tegasnya.
Ustaz Ridwan juga menegaskan bahwa umat Nabi Muhammad adalah yang paling berhak atas Masjdil Aqsha.
Komite Solidaritas Palestina sebagai lembaga kemanusian yang konsen pada perjuangan kemerdekaan palestina terus melakukan berbagai aksi nyata dalam membantu saudara-saudara kita (aktif dalam berbagai program Dapur Umum, Paket Sembako dan Buah, Bantuan Pakaian, Kebutuhan Air Bersih dan Daging Qurban). Yuk bantu saudara kita di Palestina. DONASI PALESTINA
Laporan: Media KITA Palestina
Leave a comment