GAZA – Setidaknya 80 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Sabtu ketika serangan udara Israel terus menghantam Jalur Gaza sejak fajar, menurut sumber medis. Di antara yang tewas terdapat 34 orang di Kota Gaza dan bagian utara daerah kantong itu. Sabtu, 17 Mei 2025.
Dalam serangan terbaru, koresponden WAFA melaporkan bahwa saudara kandung Saleh dan Doaa Suleiman Baraka tewas, dan yang lainnya terluka, dalam dua serangan udara terpisah satu menargetkan menara perumahan di Kota Hamad, barat laut Khan Younis, dan yang lainnya menyerang sebuah rumah di kota timur Abasan al-Kabira di Gaza selatan.
Sebelumnya pada hari itu, tujuh warga sipil tewas di Khan Younis, termasuk tiga orang dalam serangan pesawat tak berawak Israel dan dua orang dalam serangan terhadap pertemuan warga sipil. Empat warga sipil lainnya tewas ketika sebuah rumah di lingkungan Tel al-Zaatar di kamp pengungsi Jabalia di utara dibom.
Di Gaza bagian tengah, pasukan Israel mengebom gudang bantuan kemanusiaan di Deir al-Balah, menewaskan 10 orang, termasuk bayi berusia 10 hari, Qusai Abu Labda. Beberapa orang lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
Sumber medis dan lokal melaporkan bahwa selama 48 jam terakhir, lebih dari 200 warga Palestina telah tewas, sekitar 300.000 orang mengungsi paksa dari Gaza utara ke Kota Gaza, dan sekitar 1.000 unit rumah hancur atau rusak, sebagai bagian dari kampanye pemusnahan massal Israel yang sedang berlangsung yang menargetkan warga sipil.
Sumber-sumber juga memperingatkan bahwa sekitar 140 jenazah masih terperangkap di bawah reruntuhan, dengan upaya penyelamatan terhambat oleh pembatasan Israel yang mencegah tim darurat mengakses daerah yang terkena dampak sebuah tindakan yang dikutuk sebagai pelanggaran berat hukum humaniter internasional.
Pada tengah hari Sabtu, pasukan Israel telah menjatuhkan selebaran di beberapa bagian Gaza, mengancam eskalasi lebih lanjut, termasuk invasi darat baru, saat perang memasuki bulan ke-20.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak Oktober 2023 sejauh ini telah mengakibatkan setidaknya 53.272 kematian warga Palestina yang terdokumentasi, dengan lebih dari 120.673 lainnya terluka.
Ribuan korban dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan, tidak dapat diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil karena serangan Israel.
Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Sumber: Wafa News
Leave a comment