JAKARTA – Ratusan ribu massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina bersama MUI Pusat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Ahad sore (9/6/2024).
Aksi bertajuk ‘Bermilyar Dukungan untuk Gaza dan Palestina’ itu dihadiri puluhan tokoh, ulama dan seniman. Secara bergantian mereka menyampaikan aspirasinya dalam membela Palestina.
Dalam pernyataan resminya ARI-BP tegaskan boikot terhadap produk-produk pendukung Zionis Israel tetap dilanjutkan.
“Kami berkomitmen untuk terus menerus memboikot Zionis Israel dan seluruh pendukungnya hingga Palestina merdeka dan berdaulat,” demikian pernyataan resmi yang dibacakan oleh Ustaz Zaitun Rasmin selaku koordinator aksi.
Aksi boikot berhasil membuat jaringan merek global mengalami kelesuan penjualan. Bahkan menyebabkan terpangkasnya keuntungan hingga penutupan sementara gerai-gerai mereka.
Dalam aksi damai itu, mereka mengeluarkan kartu merah sebagai simbol pelanggaran penjajah Israel yang hingga hari ini masih memerangi rakyat Palestina.
“Hingga hari 246, lebih dari 36 ribu warga yang gugur, di antara mereka lebih dari 15 ribu anak, 9 ribu wanita, tak terhitung rumah yang hancur, ratusan masjid hancur,” ujar Erick Yusuf selaku pembawa acara.
Oleh karena itu, kata Erick, berbagai upaya yang salah satunya aksi solidaritas itu harus terus dilakukan.
“Kita akan terus melakukan pembelaan sampai Palestina merdeka,” jelasnya.
Dalam aksi tersebut, mereka juga menyerukan untuk terus menggalangkan gerakan boikot produk yang mendukung Israel.
“Boikot sampai bangkrut,” tegas orator yang terus menyampaikan pesan tersebut.
Mereka juga menyampaikan seruan “setop genosida, selamatkan Gaza, Palestina merdeka.”
Selain orasi dari para ulama dan tokoh nasional, sejumlah seniman menyuarakan aspirasi mereka dengan membawakan puisi, treatikal dan nasyid perjuangan.
Laporan: Muh Akbar
(Media KITA Palestina)
Leave a comment