Rabu , 20 Agustus 2025
BeritaNasional

Spirit Perjuangan Al-Aqsha (2): Ustadz Ilham Jaya Paparkan Kondisi Palestina Terkini dan Keutamaan Masjidil Aqsha

MAKASSAR – Komite Solidaritas (KITA) Palestina sukses Gelar Edukasi tentang Masjid Aqsa dengan nama kegiatan Spirit Perjuangan Al-Aqsha bertema “Nestapa Negeri Para Nabi yang Terjajah”, digelar secara Online via Zoom Meeting, Jumat (2/11/2024).

Kegiatan Edukasi kepalestinaan ini adalah pertemuan kedua yang akan rutin dilaksanakan setiap pekannya, pada pertemuan ini materi disampaikan oleh Ustaz Ilham Jaya, Lc., MA, dihadiri oleh 110 lebih peserta dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri.

Genap setahun Genosida penjajah Israel terus membantai dan membumihanguskan Gaza Palestina. Hingga hari ini korban agresi menjadi 43.061 syahid dan 101.223 orang terluka.

“Jika masih ada orang yang tidak peduli dengan kondisi Palestina, maka seharunya mereka mengecek ulang Kembali fitrah dan rasa kemanusiaan mereka. Apalagi orang-orang yang beriman, ini merupakan ujian keimanan bagi mereka,” terang Ustaz Ilham.

Bumi yang mulia dan negeri para Nabi kini ternodahkan oleh para penjajah dan telah mengoyakkan perasaan kita.

“Kondisi palestina hari ini terasa mengaduk-aduk perasaan kita. Palestina adalah negeri para Nabi yang memiliki posisi paling penting dalam sejarah. Negeri yang dimuliakan sebagaimana Nabi Muhammad pernah menjadi imam di Masjidil Aqsha bersama para Nabi dan Rasul utusan Allah,” tegasnya.

Palestina hari ini menjadi perebutan dan Masjidil Aqsha dalam pantauan Zionis 24 jam, bom dan tank merkava tak henti meratakan bangunan dan rumah anak-anak Gaza.

“Secara geografis Palestina memiliki wilayah strategis dalam lalu lintas peradagangan dan sampai pertahanan. Peran dan bantuan negara-negara barat dalam genosida yang terjadi di Gaza, jadi bukan hanya dilakukan oleh Israel semata. Tapi mendapatkan dukungan dari berberapa negara Barat,” pungkas Ustaz Ilham.

Terakhir, Pembina KITA Palestina tersebut mengajak para peserta untuk merengungi Kembali hidup kita masing-masing, apa yang telah terjadi pada diri kita dengan genosida di Gaza.

“Setahun genosida di Gaza, apa yang telah beribah dengan diri kita menyaksikan hari demi hari saudara kita dibunuh dan dibantai. Apakah kita berubah menjadi baik, rasa simpati, ataukah lebih dekat dan intens lagi bersama Al-Qur’an?,” tanya Ustaz kepada peserta.

Dalam materi yang penuh interaktif tersebut, salah seorang Ustaz yang hadir menjadi peserta turut memberikan jawaban, setelah setahun genosida di gaza apa yang beribah terhadap diri kita.

“Bertambah yakin akan pertolongan Allah,” kata Ustaz Harman Tajang yang saat ini berada di Saudi Arabia.

“Mengambil pelajaran bahwa ujian yang kita hadapi selama ini belum ada apa-apanya dari saudara kita yang ada di Palestina, itu kemudian membangkitkan semangat untuk terus berjihad,” kata Nur Wahyuni.

“Konsisten untuk tidak beli produk yang berafiliasi dengan izrahelll,” tulis Yulianto Labarani di kolom chat Zoom Meeting.

Akhir kegiatan ini, KITA Palestina terus mengajak para peserta untuk memberikan dukungan melalui moril dan materil kepada saudara-saudara kita di Palestina.

KITA Palestina dan WIZ baru-baru ini menyalurkan bantuan berupa sayur-mayur di Gaza Selatan, tepatnya di wilayah Khan Younis, didistribusikan kepada 90 kepala keluarga yang sangat membutuhkan, di tengah situasi yang kian sulit akibat blokade dan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

Dengan adanya bantuan sayur-mayur ini, masyarakat Gaza dapat memenuhi kebutuhan gizi yang sangat mereka perlukan di tengah kondisi sulit.

Salurkan bantuan dan donasi terbaik kita melalui link berikut, donasi.wiz.or.id/palestina

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Yuk Hadiri Tabligh Akbar Palestina Malam Ini: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina!

MAKASSAR – Genosida belum berhenti. Kini, mereka gunakan senjata kelaparan untuk membunuh...

Penjajah Israel Bunuh Ratusan Wartawan, Ustadz Zaitun Ajak Jurnalis Indonesia Tunjukan Solidaritas

JAKARTA – Ketua Komite Pelaksana Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP), Ustaz Zaitun...

UNRWA: 40.000 Anak Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel di Gaza

GAZA – Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa...

‘Aku Titipkan Palestina Padamu’ Begini Wasiat Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif

Jurnalis ternama Al Jazera Anas al-Sharif syahid dibom Israel bersama empat rekannya...