BeritaInternasional

Persatuan Ulama Dunia Keluarkan Fatwa, Wajib Intervensi Militer Hentikan Agresi Israel

ISTANBUL – Persatuan Ulama Muslim Dunia mengatakan bahwa menghadapi agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Gaza dengan senjata dan peralatan militer adalah tugas setiap Muslim yang cakap di dunia Islam.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (5/4) Persatuan Ulama mengeluarkan fatwa bahwa hari ini adalah wajib bagi masyarakat dan pemerintah Muslim untuk melakukan intervensi militer di Gaza untuk mengusir agresi terhadap rakyatnya dan memasok perlawanan dengan peralatan militer, keahlian militer, dan informasi intelijen.

Fatwa tersebut menyatakan bahwa hukum kewajiban setiap personal (wajib ain) dalam melawan pendudukan Israel pertama-tama berlaku atas rakyat Palestina, kemudian negara-negara tetangganya (Mesir, Yordania, dan Lebanon), kemudian seluruh negara Arab dan Islam.

Fatwa tersebut menekankan bahwa tindakan segera militer, ekonomi dan politik terhadap pemerintah Islam saat ini, setelah lebih dari 50.000 warga di Gaza gugur tewas merupakan tugas yang tidak dapat dihindari untuk menghentikan genosida dan kehancuran menyeluruh, sesuai dengan mandat mereka.

Fatwa menambahkan bahwa dilarang memberikan pasokan kepada pendudukan kriminal Israel, apa pun jenis pasokannya, baik dengan menjual senjata kepadanya, atau memfasilitasi transportasi melalui pelabuhan atau koridor internasional seperti Terusan Suez, Bab al-Mandab, Selat Hormuz, atau sarana darat, laut, atau udara apa pun.

Fatwa tersebut menekankan perlunya mengepung penjajah melalui udara, darat, dan laut sebagai wujud menolong rakyat Gaza, yang dibantai tanpa ampun di depan mata dan telinga dunia.

Persatuan Ulama Muslim Dunia ini menekankan perlunya negara-negara Arab dan Islam membentuk aliansi militer terpadu untuk melindungi negara-negara Islam dan mempertahankan agama, darah, kemampuan, pengambilan keputusan, dan kehormatan mereka. Kewajiban ini mendesak dan tidak dapat ditunda karena akibat kerusakan dan perselisihan di muka bumi.

Ulama Muslim meminta semua negara Arab untuk membatalkan perjanjian antara negara-negara Islam dengan pendudukan Israel untuk menekan negara penjajah ini agar menghentikan agresinya. Perjanjian-perjanjian tersebut bertujuan untuk mencapai kepentingan umum umat Islam.

Sumber: Palinfo

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Ribuan Warga Makassar Ikuti Konvoi Suarakan Kemerdekaan Palestina

MAKASSAR – Ribuan warga Sulawesi Selatan terlibat dalam aksi Indonesia Peace Convoy...

Roadshow Baitul Maqdis Goes to School, KITA Palestina Edukasi Ratusan Santri Markaz Imam Malik Tentang Masjidil Aqsa

MAKASSAR – Komite Solidaritas Palestina kembali melanjutkan program Roadshow Baitul Maqdis Goes...