BeritaNasional

Ketua MUI: Konspirasi Jahat AS-Israel untuk Usir Warga Gaza Harus Ditolak

JAKARTA – Beberapa jam yang lalu, pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berlangsung di Gedung Putih. Kedatangan Netanyahu disambut aksi demonstrasi yang menuntut agar dia ditangkap.

Dalam pertemuan tersebut, Trump kembali menegaskan rencananya untuk relokasi warga Gaza secara permanen ke wilayah lain sebagai solusi untuk menghentikan kekerasan yang telah menewaskan ribuan jiwa.

Trump bahkan mengungkapkan kemungkinan Amerika Serikat mengirimkan pasukan ke Gaza dan meminta negara-negara seperti Yordania, Mesir, serta negara-negara Arab lainnya untuk menerima warga Palestina dari Gaza.

Menurut Trump, ide ini bertujuan untuk membangun kembali Gaza dengan proyek besar yang menciptakan ribuan lapangan pekerjaan.

“AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan mengerjakannya. Kami akan memilikinya,” kata Trump di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025) setelah berunding dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang telah menjadi objek penangkapan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) karena terbukti melakukan kejahatan perang.

Namun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan bahwa rencana tersebut merupakan sebuah “konspirasi jahat” yang harus ditolak oleh semua pihak.

“Kepemimpinan Amerika dan Israel benar-benar tidak jujur terkait dengan gencatan senjata yang sudah disepakati,” ujar Sudarnoto.

“Ini semua adalah upaya agar Gaza dan Palestina tetap berada di bawah kontrol Israel dan Amerika, meskipun sudah ada kesepakatan untuk gencatan senjata,” tambahnya.

Sudarnoto menambahkan bahwa masyarakat internasional, khususnya negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), perlu bersatu untuk menanggapi konspirasi Amerika-Israel ini.

Dia juga mendorong Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam melakukan dialog dan konsolidasi dengan negara-negara yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina.

Lebih lanjut, Sudarnoto menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proses gencatan senjata yang sedang berlangsung. Menurutnya, gencatan senjata bertahap ini merupakan jalur menuju kemerdekaan Palestina, yang harus dijaga agar tidak dirusak oleh rencana relokasi tersebut.

“Negara-negara OKI harus bersama-sama mengawal gencatan senjata ini dan berupaya membangun Palestina yang bebas dari segala bentuk penjajahan,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Sudarnoto mengajak umat Islam dan lembaga-lembaga filantropi untuk terus memperkuat konsolidasi dan kebersamaan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Jangan biarkan Amerika Serika mengambil alih dan mengontrol Gaza-Palestina. Persatuan di kalangan kita juga sangat penting, konsolidasi komunikasi pemerintah-masyarakat perlu penguatan,” ujarnya.

Ketegangan di Gaza semakin meningkat pasca-penyataan Trump, dan dunia kini menantikan respons dari negara-negara besar, khususnya anggota PBB, terhadap rencana yang berpotensi memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut.

Laporan: Media KITA Palestina

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

ArtikelKolom

Kemenangan Gaza dan Pengakuan Kekalahan Penjajah Israel Mengalahkan Pejuang

Konflik di Gaza adalah salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. Sebagai bagian dari konflik yang lebih luas antara Palestina...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Kelaparan sebagai Senjata Genosida di Gaza: Ini Kesaksian dan Buktinya

Otoritas pendudukan Israel telah memberlakukan blokade yang mencekik dan menyeluruh di Jalur...

Ustadz Zaitun Rasmin Kecam Genosida dan Senjata Kelaparan di Gaza: Serukan Aksi Nyata dari Pemimpin Dunia Islam

JAKARTA – Tokoh dakwah dan pemerhati dunia Islam, Ustaz Zaitun Rasmin, menyampaikan...

Wahdah Islamiyah Serukan Donasi Serentak untuk Gaza dan Edukasi Publik Tentang Palestina

MAKASSAR – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah mengeluarkan surat edaran terkait...

Menlu Inggris: Perang Gaza Harus Dihentikan Sekarang Juga

INGGRIS – Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, pada Senin (waktu setempat)...