Rabu , 20 Agustus 2025
BeritaInternasional

Penjajah Israel Kembali Lanjutkan Genosida dan Tewaskan 404 Warga Gaza

GAZA – Setidaknya 404 warga Palestina tewas dan 562 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada hari Selasa, yang mana Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata yang berlangsung hampir dua bulan, kata Kementerian Kesehatan.

“Banyak korban masih tertimbun reruntuhan dan berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengevakuasi mereka,” tambah kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Tentara Israel pada Selasa pagi mengatakan bahwa mereka melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, yang terbesar sejak gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas berlaku pada 19 Januari.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan seluruh keluarga termasuk di antara para korban, yang tewas bersama dalam serangan Israel, otoritas mencatat bahwa ambulans dan tim pertahanan sipil tidak dapat membawa semua korban ke rumah sakit.

“Pembantaian brutal ini menegaskan sekali lagi bahwa tentara penjajah Israel hanya mengenal bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida,” kata pernyataan itu.

Peristiwa pembantaian di Gaza dimulai kembali bersamaan dengan pengepungan yang mencekik yang terus berlangsung di Gaza dan penutupan total titik penyeberangan, yang memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza dan membuat lebih dari 2,4 juta warga Palestina kehilangan kebutuhan dasar.

Kantor media tersebut mendesak masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, untuk berhenti menutup mata dan segera bertindak guna memastikan diakhirinya pembantaian di Gaza.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan target Hamas di Jalur Gaza “untuk mencapai tujuan perang sebagaimana yang telah ditetapkan oleh eselon politik, termasuk pembebasan semua sandera kami, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.”

Hamas, pada bagiannya, mengatakan pemerintah Israel telah menyatakan perang terhadap Gaza dengan melanggar perjanjian gencatan senjata.

“Kami menuntut agar para mediator meminta (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan pendudukan Zionis bertanggung jawab penuh atas pelanggaran dan pembatalan perjanjian tersebut,” kata kelompok Palestina itu dalam sebuah pernyataan.

Meskipun ada gencatan senjata, otoritas setempat di Gaza melaporkan pelanggaran hampir setiap hari dilakukan oleh tentara Israel.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan meninggalkan Gaza dalam reruntuhan.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Sumber: Anadolu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Palestina

Kolom

Dunia Gagal dalam Ujian Kelaparan di Gaza

Di Turki, ada ungkapan lama yang berbunyi: “Semoga Tuhan tidak menguji siapa pun dengan kelaparan.” Ungkapan ini lahir dari kesadaran akan betapa kejamnya...

ArtikelKolom

Muhammad al-Daif (Bag 1): Simbol Perlawanan Palestina yang Tak Tergoyahkan

Muhammad al-Daif adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Palestina. Namanya bukan hanya dikenal di Gaza, tetapi juga di seluruh dunia...

ArtikelKolom

Narasi Kegagalan yang Diakui Sendiri oleh Elit Penjajah Israel

Dalam sejarah panjang konflik Palestina-Israel, pertempuran di Gaza selalu menjadi salah satu ujian terberat bagi Israel. Gaza, dengan segala keterbatasannya akibat blokade dan...

ArtikelKolom

Tufanul Aqsha: Gelombang Perlawanan untuk Kemerdekaan Tanah Palestina

Langit yang Berbisik tentang Perlawanan Gaza, sebuah wilayah kecil yang terjepit di antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, adalah tempat di mana harapan...

ArtikelKolom

Inspirasi dari Ketahanan Gaza dan Tekad untuk Kemerdekaan Palestina

Pasca operasi “Badai Al-Aqsha,” Gaza berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, tetapi semangat perlawanan tetap hidup. Menurut laporan PBB, lebih dari 50.000 nyawa...

Program Penyaluran Bantuan

Related Articles

Yuk Hadiri Tabligh Akbar Palestina Malam Ini: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina!

MAKASSAR – Genosida belum berhenti. Kini, mereka gunakan senjata kelaparan untuk membunuh...

Penjajah Israel Bunuh Ratusan Wartawan, Ustadz Zaitun Ajak Jurnalis Indonesia Tunjukan Solidaritas

JAKARTA – Ketua Komite Pelaksana Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP), Ustaz Zaitun...

UNRWA: 40.000 Anak Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel di Gaza

GAZA – Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa...

‘Aku Titipkan Palestina Padamu’ Begini Wasiat Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif

Jurnalis ternama Al Jazera Anas al-Sharif syahid dibom Israel bersama empat rekannya...